Griya Cendekia

Slider Widget

5/recent/slider
  • Home
  • Features
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3

Home Huruf F Hadits Tentang Membaca Dan Menulis

Hadits Tentang Membaca Dan Menulis

Budi January 28, 2023 0


Hadits Tentang Membaca Dan Menulis

Hadits ibnu umar riwayat al bukhari tentang generasi pertama umat islam itu tidak mampu membaca ,menulis dan berhitung

Daftar Isi

  • 1. Hadits ibnu umar riwayat al bukhari tentang generasi pertama umat islam itu tidak mampu membaca ,menulis dan berhitung
  • 2. Jelaskan mengapa nabi saw pada masa awalnya melarang sahabt menulis hadits dan mengapa pada masa akhirnya kemudian mengizinkan menulis hadits
  • 3. Sebutkan hadits tentang larangan menulis hadits pada masa Rasulullah SAW. ​
  • 4. 11 . Siapa orang pertama yang menulis Hadits?
  • 5. 1.menulis hadits tentang iman​
  • 6. Salah satu cara untuk mempertahankan keaslian hadits adalah melalui ...a. menghafal Hadits b. hati-hati dalam meriwayatkan Hadits c. menulis hadits d. belajar hadits​
  • 7. 2.Sebutkan sahabat yang menulis hadits-hadits Nabi SAW untuk kepentingan diri sendiri?​
  • 8. Siapa saja dari sahabat yang pernah menulis hadits nabi ?
  • 9. Mengapa terdapat larangan menulis Hadits pada masa Rasulullah
  • 10. Menulis dan mengartikan hadits yang diriwayatkan oleh ibnu majah dan muslim
  • 11. menuliskan hadits tentang makan sahur tolong di jawab ya​
  • 12. menulis sebuah hadits yang berkaitan dengan iman dan terjemahannya
  • 13. apakah ada pertentangan antara hadis yang membolehkan menulis hadits dengan hadis yang melarang menuliskan hadis​
  • 14. Kenapa Rasulullah melarang para sahabat menulis hadits
  • 15. diantara sahabat Rasulullah yang masih tetap menulis hadits untuk dirinya sendiri adalah​
  • 16. menulis hadits riwayat muttafaqun'alaihi dan terjemahannya ​
  • 17. Uliskan hadits mengenai toleransi dan kerukunan dengan lengkap !
  • 18. Orang yang mendapat tugas menulis hadits adalah
  • 19. tolong kerjakan al qur an hadits menulis hadits tentang amal sholeh dan artinya​
  • 20. menulis hadits arbain ke 7 ?​

1. Hadits ibnu umar riwayat al bukhari tentang generasi pertama umat islam itu tidak mampu membaca ,menulis dan berhitung


Jawaban:

Kata ‘al-ummi’ menurut para mufassir berarti tidak dapat membaca dan

menulis atau dapat membaca tetapi tidak bisa menulis.Makna tersebut dipertegas

dengan hadis Nabi yang memaknainya dengan ‘tidak bisa menulis dan berhitung.

Riwayat al-Bukha>ri>, Muslim, Abu> Da>wud, al-Nasa>’i> dan Ah}mad, memuat

hadis tentang hal itu.

االله عليه وسلم - أَنَّهُ قَالَ « إِنَّا أُمَّةٌ أُمِّيَّةٌ ، لاَ نَكْتُبُ وَلاَ نحَْسُبُ الشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا » . ... حَدَّثـَنَا سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو أَنَّهُ سمَِعَ ابْنَ عُمَرَ - رضى االله عنهما - عَنِ النَّبىِِّ - صلى

يـَعْنىِ مَرَّةً تِسْعَةً وَعِشْرِينَ ، وَمَرَّةً ثَلاَثِينَ .

Artinya: … Diriwayatkan dari Sa’id ibn ‘Amr bahwa ia mendengar Ibn ‘Umar r.a. dari

Nabi saw. bersabda: ‘Kami umat yang ummi, tidak dapat menulis dan

menghitung. Satu bulan adalah begini, begini, yakni kadang 29 dan terkadang

30 hari.

penjelasan:

semoga bermanfaat:)


2. Jelaskan mengapa nabi saw pada masa awalnya melarang sahabt menulis hadits dan mengapa pada masa akhirnya kemudian mengizinkan menulis hadits


karena itu sudah ketentuan nabi sehingga tidak bisa di ubah ketika nabi belum memberi perubahan

3. Sebutkan hadits tentang larangan menulis hadits pada masa Rasulullah SAW. ​


Jawaban:

ialah riwayat Abu Said Al Khudry, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda Jangan sekali-kali kamu menulis sesuatu dari padaku selain Al-Quran, barangsiapa yang menulisnya, hendaklah dia menghapuskannya.


4. 11 . Siapa orang pertama yang menulis Hadits?


sahabat nabi

brainliest answer yakkkkayaknya ibnu syihab 

5. 1.menulis hadits tentang iman​


Dalil Naqli Iman Kepada Allah SWT

Al Quran Surat Al A'raf ayat 54

إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya, "Sesungguhnya Rabbmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha penuh berkah Allah, Rabb semesta alam."

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri mengatakan, melalui surat Al A'raf ayat 54, Allah SWT menceritakan sendiri tentang wujud-Nya, tentang rububiyah-Nya atas makhluk-Nya. "Dan tentang asma-Nya (nama-nama-Nya) dan sifat-sifat-Nya," tulis Syaikh Abu Bakar

Al Qur'an Surat Al-Qashash ayat 30

Dalil naqli iman kepada Allah SWT juga disebutkan dalam Al Qur'an Surat Al-Qashash ayat 30. Ini adalah firman Allah SWT ketika menyeru kepada Nabi Musa AS dari sebatang pohon, di tepi kanan sebuah lembah, di suatu tempat yang diberkahi.

فَلَمَّآ أَتَىٰهَا نُودِىَ مِن شَٰطِئِ ٱلْوَادِ ٱلْأَيْمَنِ فِى ٱلْبُقْعَةِ ٱلْمُبَٰرَكَةِ مِنَ ٱلشَّجَرَةِ أَن يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّىٓ أَنَا ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: "Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Rabb semesta alam. (Al Qur'an Surat Al-Qashash ayat 30)

JADIKAN JAWABAN TERBAIK


6. Salah satu cara untuk mempertahankan keaslian hadits adalah melalui ...a. menghafal Hadits b. hati-hati dalam meriwayatkan Hadits c. menulis hadits d. belajar hadits​


Jawaban:

d

Penjelasan:

Jawaban:

A. menghafal hadits karena agar selalu ingat dgn perkara itu


7. 2.Sebutkan sahabat yang menulis hadits-hadits Nabi SAW untuk kepentingan diri sendiri?​


Jawaban&Penjelasan:

Awalnya Rasulullah melarang para sahabatnya menulis hadist, seperti riwayat dari Abu Said Al Khudry,

ﻻ ﺗﻜﺘﺒﻮﺍ ﻋﻨﻲ ﻭﻣﻦ ﻛﺘﺐ ﻋﻨﻲ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻓﻠﻴﻤﺤﻪ

“ Janganlah kalian menulis dari ku, dan barangsiapa yang telah menulis dari ku selain al Quran maka hapuslah ”. (HR. Muslim).

Namun di akhir hayatnya Rasulullah mengizinkan penulisan hadits seperti yang diriwayatkan, dari Abdulllah bin Amr bin Ash, beliau mengatakan,

ﻛُﻨْﺖُ ﺃَﻛْﺘُﺐُ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺃَﺳْﻤَﻌُﻪُ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃُﺭِﻳﺪُ ﺣِﻔْﻈَﻪُ ، ﻓَﻨَﻬَﺘْﻨِﻲ ﻗُﺮَﻳْﺶٌ ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺃَﺗَﻜْﺘُﺐُ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺗَﺴْﻤَﻌُﻪُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑَﺸَﺮٌ ﻳَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻐَﻀَﺐِ ، ﻭَﺍﻟﺮِّﺿَﺎ ، ﻓَﺄَﻣْﺴَﻜْﺖُ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ، ﻓَﺬَﻛَﺮْﺕُ ﺫَﻟِﻚَ ﻟِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ، ﻓَﺄَﻭْﻣَﺄَ ﺑِﺄُﺻْﺒُﻌِﻪِ ﺇِﻟَﻰ ﻓِﻴﻪِ ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺍﻛْﺘُﺐْ ﻓَﻮَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻣَﺎ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻣِﻨْﻪُ ﺇِﻻَّ ﺣَﻖٌّ .

“Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari Rasulullah karena aku ingin menghafalnya. Kemudian orang orang Quraisy melarangku, mereka berkata, “Engkau menulis semua yang kau dengar dari Rasulullah? Dan Rasulullah adalah seorang manusia, kadang berbicara karena marah, kadang berbicara dalam keadaan lapang”. Mulai dari sejak itu akupun tidak menulis lagi, sampai aku bertemu dengan Rasulullah dan mengadukan masalah ini, kemudian beliau bersabda sambil menunjukkan jarinya ke mulutnya, “ tulislah! Demi yang jiwaku ada di tanganNya, tidak lah keluar dari mulutku ini kecuali kebenaran”. (HR. Adu Dawud, Ahmad, Al Hakim).

Dua hadits di atas menjelaskan bahwa Rasulullah pernah melarang penulisan hadits, dan membolehkan penulisan hadist. Para ulama Rabbani mereka mempunyai pendapat akan dua hadits tersebut:

Pendapat pertama, mereka menjamak semua hadits pelarangan dan pembolehan, dan berpendapat bahwa Rasulullah melarang penulisan hadits karena beberapa sebab diantaranya,

1. Pelarangan penulisan hadits terjadi jika hadits di tulis dalam lembaran yang sama bersama Al Quran.

2. Pelarangan penulisan hadits terjadi saat wahyu Al Quran masih turun, karena Nabi takut tercampurnya Al Quran dengan hadist.

3. Pelarang penulisan hadits terjadi karena Nabi takut kaum muslimin akan sibuk terhadap hadist melebihi kesibukkannya terhadap Al Quran.

4. Pelarangan penulisan hadits dikhususkan untuk yang mempunyai hafalan yang kuat, dan di bolehkan jika tidak memiliki hafalan yang kuat.

Pendapat kedua, Ulama berpendapat bahwa hadits-hadits tentang pelarangan penulisan haditstidak ada yang shohih, karena menurut sebagian para Ulama hadist dari Abu Sa’id di atas adalah mauquf seperti yang di nukilkan oleh Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari.

Pendapat ketiga , dari para ulama seperti Imam Al Baghowi, Ibnu Qutaibah, Imam Nawawi, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimyah mengatakan bahwa hadits -hadits pelarangan itu terhapus dengan hadits -hadits pembolehan penulisan hadits , bahkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menukil bahwa ini adalah pendapat jumhur ulama.

Kesimpulan dari semua pendapat Ulama, bahwasanya penulisan hadits itu di bolehkan, bahkan di sunnahkan menulisnya dan sudah terjadi di zaman Rasulullah.

Bahkan terdapat Ijma dari para ulama akan bolehnya penulisan Hadist Nabi seperti yang di cantumkan oleh Al Qodi Iyadh dalam kitab Ikmal AlMu’lim , Ibnu Solah dalam kitab Ulumu Al Hadist , Ibnu Atsir dalam kitab Jami’ Al Usul , dan Imam Dzahabi dalam kitab Siyar, Juga Al Iraqi dalam Alfiyah.

Pada zaman Sahabat

radhiallahu’anhum terdapat beberapa kemajuan pengumpulan dan penulisan hadist, itu di tandai dengan adanya Suhuf atau lembaran lembaran yang di milki oleh sebagian sahabat, seperti,

Shohifah Abu Bakar As Sidiq (Lembaran Abu Bakar As Siddiq)

Di riwayatkan dari Anas Bin Malik Sesungguhnya Abu Bakar pernah mengutusnya untuk mengambil sedekah dari kaum muslimin, dan menuliskan di lembaran tersebut faraid Sedekah dan disana juga terdapat cap cincin Rasulullah”.

Sohifah Ali Bin Abi Tholib (Lembaran Ali Bin Abi Tholib)

Di riwayatkan oleh Abi Juhaifah

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺟﺤﻴﻔﺔ ﻗﺎﻝ : ﻗﻠﺖ ﻟﻌﻠﻲ ﻫﻞ ﻋﻨﺪﻛﻢ ﻛﺘﺎﺏ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻻ ، ﺇﻻ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻭ ﻓﻬﻢ ﺃﻋﻄﻴﻪ ﺭﺟﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﺃﻭ ﻣﺎ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺼﺤﻴﻔﺔ . ﻗﺎﻝ : ﻗﻠﺖ ﻓﻤﺎ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺼﺤﻴﻔﺔ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﻌﻘﻞ ﻭﻓﻜﺎﻙ ﺍﻷﺳﻴﺮ ﻭﻻ ﻳﻘﺘﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﺑﻜﺎﻓﺮ .

“Aku bertanya kepada Ali Bin Tholib, apakah engkau mempunyai sesuatu yang tertulis dari Rasulullah?”. Ali menjawab, “ Tidak, kecuali Kitabullah, atau pemahaman yang ku berikan kepada seorang muslim, atau yang ada di lembaran ini”.

Aku berkata, apa yang di dalam lembaran itu?, beliau menjawab,

“ Al Aql , serta hukum tentang tawanan perang, dan janganlah seorang muslim membunuh orang kafir”. .

ﻩ ﺍﻟﺼﺎﺩﻗﺔ ﻫﺬﻩ ﻣﺎ ﺳﻤﻌﺖ ﻣﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻟﻴﺲ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻨﻪ ﺃﺣﺪ

Ini adalah lembaran (yang berisi) kebenaran, ini adalah yang aku dengar langsung dari Rasulullah”.

Para sahabat saling menulis hadits


8. Siapa saja dari sahabat yang pernah menulis hadits nabi ?


Jawaban:

Abdullah bin Umar, Abdurragman bin Auf, Abu bakar, dll


9. Mengapa terdapat larangan menulis Hadits pada masa Rasulullah


Jawaban:

karena nabi hanya mengutamakan konsentrasi al-quran

Penjelasan:

tolong dijadikan jawaban terbaik ya

Jawaban:

Sejarah mencatat, sebagian orientalis Barat, seperti Ignác Goldziher dan sesamanya, meragukan keaslian hadits Nabi. Mereka menuduh bahwa hadits Nabi baru dibukukan sejak abad kedua Hijriah atas perintah khalifah Umar bin Abdul Aziz. Menurut mereka, di abad pertama Hijriah belum ada penulisan hadits Nabi. Sehingga, mereka dengan mudahnya meragukan kemurnian hadits Nabi seraya menuduh bahwa hadits Nabi yang dibukukan adalah hasil buatan pemerintahan Umar bin Abdul Aziz untuk melanggengkan kekuasaannya. Para orientalis ini berdalih penulisan hadits Nabi baru dimulai sejak Imam Malik bin Anas (w. 179 H) selesai menyusun kitab al-Muwattha’ yang berisi kumpulan hadits Nabi. Selain itu, mereka juga berdalih bahwa sebelumnya di masa sahabat Nabi tidak ada penulisan hadits dengan dalil

Penjelasan:

semoga membantu

jadikan jawaban terbaik ya


10. Menulis dan mengartikan hadits yang diriwayatkan oleh ibnu majah dan muslim


وَعَنْ رَبِيْعِ ابْنِ سَبُرَةَ عَنْ أَبِيْهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( إِنِّى كُنْتُ أَذِنْتُ لَكُمْ فِى اْلإِسْتِمْتَاعِ مِنَ النِّسَاءِ وَإِنَّ اللهَ قَدْ حَرَّمَ ذَالِكَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَمَنْ كَانَ عِنْدَهُ مِنْهُنَّ شَيْئٌ فَلْيُحَلِّ سَبِيْلَهَا وَلاَ تَأْخُذُوْا مِمَّا أتَيْتُمُوْاهُنَّ شَيْئًا) أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ وَأَبُوْا دَاوُدَ وَالنَّسَائِىُّ وَابْنُ مَاجَهُ وَأَحْمَدُ وَابْنُ حِبَّانَ

“Dari Rabi' Ibnu Saburah, dari ayahnya Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Aku dahulu telah mengizinkan kalian menikahi perempuan dengan mut'ah dan sesungguhnya Allah telah mengharamkan cara itu hingga hari kiamat. maka barangsiapa yang masih mempunyai istri dari hasil nikah mut'ah, hendaknya ia membebaskannya dan jangan mengambil apapun yang telah kamu berikan padanya”. (Riwayat Muslim, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hibban).[7]


11. menuliskan hadits tentang makan sahur tolong di jawab ya​


Jawaban:

{وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ} Artinya: dan makan minumlah hingga jelas bagi kalian benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam. (Al-Baqarah: 187)  

Penjelasan:


12. menulis sebuah hadits yang berkaitan dengan iman dan terjemahannya


اَنَظَفَتُّ مِنَل اِمَن(anazofatu minaliman) artinya kebersihan itu sebagian dari iman.
ini termasuk hadist yang bertentangan dengan kehidupan yang bersih dan iman yang bersih serta indah untuk dilihat dan dirasakan.
afwan kalo ada kesalahan baacannya:)

13. apakah ada pertentangan antara hadis yang membolehkan menulis hadits dengan hadis yang melarang menuliskan hadis​


Jawaban:

di sini ada pertentangan, itu jg tergantung dulu karena sebab apa,

yg mengatakan "bolehnya hdits itu di tulis"karena sudah terdapt ke shohihannya,

sedangkan yg brkt"tdk blh menulis hadits ",mungkin di sebabkan karena blm ada ke shohihannya dlm hadits trsbt


14. Kenapa Rasulullah melarang para sahabat menulis hadits


Jawaban:

Rasulullah saw bersabda: ... Penulisan hadis dikalangan sahabat kala itu masih terbatas perorangan, tidak semua menulisnya, karena memang Rasulullah Saw melarangnya.

Jawaban:

Hal ini dikarenakan khawatir tercampurnya penulisan Al-Qur'an dan hadits. ... Maka Rasulullah melarang para sahabat melakukan hal tersebut karena khawatir tercampur diantara penulisan Al-Qur'an dan hadits” (al-Hafidz as-Sakhawi, Fath al-Mughits bi Syarh Alfiyyah al-hadits,

Penjelasan:

semoga membantu

jadikan Yang terbaik


15. diantara sahabat Rasulullah yang masih tetap menulis hadits untuk dirinya sendiri adalah​


Jawaban:

Jabir Bin Samuroh

Amir Bin Saad bin Abi Waqqash


16. menulis hadits riwayat muttafaqun'alaihi dan terjemahannya ​


Jawaban:

Udh ada digambar

Semogabermanfaat


17. Uliskan hadits mengenai toleransi dan kerukunan dengan lengkap !


Jawaban :

Penjelasan :

Maaf kalo salah


18. Orang yang mendapat tugas menulis hadits adalah


kalo gk salah matan

maaf kalo salah

19. tolong kerjakan al qur an hadits menulis hadits tentang amal sholeh dan artinya​


Jawaban:

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl: 97).


20. menulis hadits arbain ke 7 ?​


Jawaban:

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 55]

Hadits Arbain Ke 7 – Agama Adalah Nasihat merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, M.A. dalam pembahasan Al-Arba’in An-Nawawiyah (الأربعون النووية) atau kitab Hadits Arbain Nawawi Karya Imam Nawawi rahimahullahu ta’ala. Kajian ini disampaikan pada 3 Sya’ban 1440 H / 09 April 2019 M.

Kajian kali ini membahas hadits arbain ke 7. Yakni hadits Tamim Ad-Daari Radhiyallahu ‘Anhu:

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّينُ النَّصِيحَةُ – ثَلاَثاً- قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ (رواه مسلم)

Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Agama adalah nasihat -beliau mengulangnya tiga kali-.” Para Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, untuk siapa nasihat itu?” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan, “Nasihat untuk Allah, kitab Allah, bagi Rasul Allah, para imam umat Islam dan orang awam dari kalangan mereka.” (HR. Muslim)


Video Terkait


Tags: Belajar MembacaAnak Buku BelajarMembaca Huruf F
Share:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments ( Atom )
Designed by OddThemes

Search This Blog

Blog Archive

  • April 2023 (2)
  • March 2023 (45)
  • February 2023 (41)
  • January 2023 (46)
  • December 2022 (38)
  • November 2022 (51)
  • October 2022 (40)
  • September 2022 (44)
  • August 2022 (49)
  • July 2022 (46)
  • June 2022 (35)
  • May 2022 (44)
  • April 2022 (43)
  • March 2022 (42)
  • February 2022 (35)

Report Abuse

Popular Posts

  • Materi Carita Pantun
  • Rumpaka Kawih Ditulis Dina Wangun
  • Pak Dengklek
  • Lukisan Dari Pelepah Pisang Yang Mudah Dibuat
  • Lirik Lagu Bentangan Perjalanan
  • Madeg Tegese
  • Lirik Lagu Ho Do Naeng Ihuthononku
  • Cerita Pendek Tentang Sayuran
  • Lirik Lagu Kabogoh Jauh
  • Latihan 2.1 Matematika Kelas 9 Halaman 81

About Me

Budi
View my complete profile
Powered by Blogger.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *