saya mencari contoh cerpen alur maju, alur mundur dan alur maju mundur
1. saya mencari contoh cerpen alur maju, alur mundur dan alur maju mundur
Alur maju
Contoh cerpen : Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan ibunya ingin pergi ke hutan untuk mencari jamur. Marsha mulai masuk ke dalam hutan. Tak lama kemudian Marsha tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor beruang. Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya. Marsha berusaha memikirkan cara pulang. Dia membakar kacang polong dan berpura – pura meminta bantuan beruang untuk mengantar kacang polong ke ibunya. Dia memindah kacang polong dan masuk ke keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya kembali.
Alur Mundur
Contoh cerpen : Lia bercerita kepada Ani tentang pengalamannya di pasar. “Aku mengejar seorang pencuri yang mencuri dompet Bu Laksmi di pasar tadi pagi. Untungnya aku berhasil menangkap si pencuri dan mengembalikan dompet Bu Laksmi. Aku dapat menolong Bu Laksmi dengan cepat karena aku berada di samping Bu Laksmi ketika dompetnya dicuri. Bu Laksmi juga berkata bahwa tadi si pencuri berada di belakang Bu Laksmi ketika ia berangkat ke pasar”, kata Lia.
Alur Campuran (maju-mundur)
Contoh cerpen : Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam setengah enam petang. Pantas. Para pengklakson ini pasti perindu rumah. Din...din...Aku maju sedikit. Bukannya tak mau berisik. Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang perindu rumah. Tes tes... . Gerimis menderas. Sudah dua puluh menit aku dalam perjalanan ini. Aku menepi di bawah pohon tua, hendak memakai jas. “Siapa yang salah? Aku? Iya?” “Ya jelas!” “Jelas apa???” “Kan anak kita ada empat, Mas!” “Empat??Anak kita cuma tiga!” “Jadi, Mas menyalahkan Rina?” “Ya!!!” “Tapi Rina kan sekarang anakmu juga, Mas” “Rina tidak akan pernah jadi anakku!! “ “Mas jahat!!” teriak ibu sambil berlari. Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus pulang ke rumah?? Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang, agar aku bisa mati saat ini juga!! .........
2. saya mencari contoh cerpen alur maju, alur mundur dan alur maju mundur
Coba di koran cilik atau majalah bobo atau di google juga adacerpen alur maju misalnya ketika seorang bayi dilahirkan pasti akan menceritakan kisah anak tersebut sampai dewasa.
cerpen alur mundur misalnya, ada satu kejadian atau teror atau misteri gitu pokonya, nah pasti akan menceritakan kejadian masa lalu sebagai penyebab dari peristiwa sekarang atau sorot balik
cerpen alur maju mundur atau campuran itu cerpen yang bertahap maju, namun kadang kadang ada tahap sorot baliknya juga
3. Contoh cerpen dari alur mundur ?
bermimpilah dan kejarlah
semoga membantu... nono si anak rembulan(cerita dibalik pohon kenari)
4. Contoh cerpen alur mundur
di sebuah desa hiduplah seorang nenek tua, iya tidak punya anak ia pun bekerja keras untuk kehidupannya dan nenek itu mencari kayu dan menemukan seekor kucing hutan yang terjepit karena batang kayu . nenek pun membantu kucing itu dan kucing itu dibawa oleh nenek tua di gubuknya dan kucing itu di obat
dan kucing itu pergi dan nenek itu mengikuti kucing itu dan kucing itu menuntun nenek itu ke dalam hutan dan nenek itu menemukan bayi dan nenek itu mengambil bayi itu, nenek itu bahagia dan tinggal bersama bayi itu dan kucing itu
5. Contoh cerpen beralur mundur
kemarin temanku bertengkarcontoh : kamu bikin cerita, misal nama tokoh : resti. nah resti nanti menceritakan kejadian yang lalu. bhs kerennya flashback.
semoga membantu:)
6. apakah cerpen bisa dibuat dengan alur maju-mundur? saya bingung mau membuat cerpen tapi katanya cerpen alurnya tunggal.
Cerpen = cerita pendek
Tidak bisa menggunakan alur maju mundur
Karena cerita dengan alur campuran (maju dan mundur) ini dimulai di tengah-tengah. Sementara cerita berkembang maju, beberapa kali ditampilkan beberapa potongan flashback yang menjelaskan latar belakang cerita. sangat betul. jika ingin alur maju ya hanya maju. jika ingin mundur ya hanya mundur. tidak bisa campuran.
7. tuliskan contoh cerpen alur maju dan alur mundur!
Alur maju
Contoh cerpen : Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan ibunya ingin pergi ke hutan untuk mencari jamur. Marsha mulai masuk ke dalam hutan. Tak lama kemudian Marsha tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor beruang. Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya. Marsha berusaha memikirkan cara pulang. Dia membakar kacang polong dan berpura – pura meminta bantuan beruang untuk mengantar kacang polong ke ibunya. Dia memindah kacang polong dan masuk ke keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya kembali.
Alur Mundur
Contoh cerpen : Lia bercerita kepada Ani tentang pengalamannya di pasar. “Aku mengejar seorang pencuri yang mencuri dompet Bu Laksmi di pasar tadi pagi. Untungnya aku berhasil menangkap si pencuri dan mengembalikan dompet Bu Laksmi. Aku dapat menolong Bu Laksmi dengan cepat karena aku berada di samping Bu Laksmi ketika dompetnya dicuri. Bu Laksmi juga berkata bahwa tadi si pencuri berada di belakang Bu Laksmi ketika ia berangkat ke pasar”, kata Lia.
Alur Campuran (maju-mundur)
Contoh cerpen : Suara klakson bersahut-sahutan. Kulirik arloji, hampir jam setengah enam petang. Pantas. Para pengklakson ini pasti perindu rumah. Din...din...Aku maju sedikit. Bukannya tak mau berisik. Aku cuma tak mau pulang cepat. Aku bukanlah seorang perindu rumah. Tes tes... . Gerimis menderas. Sudah dua puluh menit aku dalam perjalanan ini. Aku menepi di bawah pohon tua, hendak memakai jas. “Siapa yang salah? Aku? Iya?” “Ya jelas!” “Jelas apa???” “Kan anak kita ada empat, Mas!” “Empat??Anak kita cuma tiga!” “Jadi, Mas menyalahkan Rina?” “Ya!!!” “Tapi Rina kan sekarang anakmu juga, Mas” “Rina tidak akan pernah jadi anakku!! “ “Mas jahat!!” teriak ibu sambil berlari. Aku masih dibawah pohon tua ini. Mengapa aku harus pulang ke rumah?? Ahh, Dewi Petir, sambarlah aku sekarang, agar aku bisa mati saat ini juga!! .........
semoga membantunya saudara ku
8. tolong buatkan cerpen alur mundur
Jawaban:
Dulu saat disekolah aku bermain bola bersama teman temanku.saat itu aku menjadi pemain favorit di sekolahanku karena aku adalah salah satu pemain muda terbaik di kotaku.
Penjelasan:
9. tolong buatkan cerpen dengan alur mundur
Perkelahian
Ketika Budi hendak memasuki kelasnya, dia melihat orang-orang sedang berkumpul. Ia pun merasa penasaran dan menghampirinya. Betapa terkejut Budi saat itu ketika mengetahui bahwa Andi dan Rian sedang berkelahi. Andi yang sangat marah mendaratkan pukulannya di wajah Rian. Lalu Rian membalasnya dengan menerjang tubuh Andi.
Melihat kejadian itu, Budi pun melerai mereka. “Hey kalian hentikan!” Kata Budi sambil memegang Tubuh Rian yang terjatuh. “Kau jangan ikut campur Bud, ini masalah kami berdua,” Kata Andi. “Lepaskan aku Bud, aku akan menghajarnya,” timpal Budi. Budi yang badannya lebih besar menyeret mereka berdua menjauhi keramaian itu. “Sudahlah hentikan, apapun masalahnya semua bisa dibicarakan,” Budi memarahi mereka. “Tapi ini salah Rian, dia menghilangkan bukuku dan tidak mau menggantinya,” kata Andi. “Aku kan sudah bilang aku akan menggantinya, tetapi kau tidak mau mendengar perkataanku malah mengajakku berkelahi,” timpal Rian.
Budi yang telah mengetahui masalah tersebut mencoba untuk menenangkan mereka. “Sudahlah kalian kan sahabat baik. Janganlah seperti ini, selesaikan semua masalah dengan kepala dingin,” kata Budi. “Andi kau seharusnya jangan lekas emosi dan Rian kau juga jangan mudh terpancing, sudahlah lupakan masalah ini. Toh Rian berjanji akan menggantinya,” Budi menasehati mereka. Akhirnya mereka berduapun saling memaafkan dan bersahabat kembali. Setelah beberapa hari, Rian dan Andi pun menemui Budi. Mereka berterimakasih karena mereka telah menjadi sahabat seperti dulu kembali.
10. Tuliskan sebuah cerpen dengan alur mundur berdasarkan pengalamanmu!
mungkin aku akan mulai bercerita tentang diriku. dulu lima belas tahun yang lalu, aku hanyalah seorang gadis kecil yang masih baru untuk melihat dunia. kini, enam belas tahunpun telah berlalu, menyisakan kenangan tentang bagaimana lugunya diriku, menggoreskan sebuah kenangan tentang manisnya seragam putih biru, dan kini aku bukanlah aku lima belas tahun yang lalu.
11. contoh cerpen dengan menggunakan alur mundur
Bermimpilah dan Kejarlah
Dulu, ibuku pernah berkata seperti ini : “Tsaura, kuliah itu biayanya mahal sekali tapi semahal apapun umi akan berusaha keras supaya Tsaura bisa kuliah, umi mau semua anak-anak umi kuliah dan jadi orang sukses” kalimat itu terngiang ngiang di kepalaku dan mengingat bahwa saat itu keluargaku masih dalam tahap perjuangan menuju keluarga mapan, maka aku yang masih kecil itu pun mengambil sebuah kaleng bekas susu di dapur, lalu membuat lubang kecil di atasnya untuk memasukkan uang. yap, aku membuat sebuah celengan. hari demi hari kulewati, ku ingat hari-hari itu kusisihkan uang jajanku dan ku simpan dalam kaleng susuku. mulai dari recehan hingga uang kertas. setiap hari yang ada dikepalaku adalah bahwa aku ingin kuliah di tempat yang serba biru karena aku suka sekali dengan warna biru. Setiap kali jumlah uang sudah mencapai pertengahan kaleng susu, aku selalu menghitungnya, sudah sampai mana aku menabung. Tapi, setiap kali uang yang kupunya sudah cukup banyak, ibuku selalu meminta uang tabunganku untuk membeli sayur dan bahan makanan lainnya di rumah. sungguh, waktu itu aku cukup kesal dengan ibuku, bagaimana aku bisa kuliah kalau uangnya di ambil umi terus? pikirku saat itu. Tapi setiap kali ibuku meminta uang, aku selalu memberikannya, aku tak bisa menolak. Karena aku pun tahu bahwa ketika ibuku meminta uang tabunganku, tandanya ibuku btidak punya uang sama sekali. hanya itu yang aku pikirkan dan aku lakukan waktu kecil hingga waktu terus bergulir dan kini aku sedang mengikuti alur yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa baru “ospek”, saat ospek aku mendapat almamater warna biru, tas berwarna biru dan untuk atribut ospek pun aku memakai pita warna biru, semua karena lambang dari fakultasku berwarna biru. yap. mimpi kecilku terwujud. Kini orangtuaku sudah cukup mapan, Aku mampu berkuliah di sebuah perguruan tinggi negeri yang cukup ternama dan semuanya serba biru. Allah telah mewujudkan mimpiku. Alhamdulillah, sungguh aku berterima kasih padaMu ya Allah. dan aku tersadar, bahwa tabunganku yang sebenarnya bukanlah tabungan yang ada di kaleng susuku, tapi tabungan yang ada di sisi Allah ketika aku ikhlas memberikan seluruh tabunganku pada ibuku. disitulah kuncinya. luar biasa ya, Allah memang tidak pernah lupur dari hamba-hambaNya. Teman, itulah salah mimpi kecilku, kini aku sedang membuat mimpi-mimpi baru dan sedang berusaha untuk mewujudkannya, ingatlah bahwa Allah tidak pernah luput dari hamba-hambaNya. Oleh karena itu, mari kita buat hidup kita berarti untuk diri sendiri, orang tua, dan orang lain melalui mimpi-mimpi dan kerja-kerja besar yang kita lakukan. yakinlah bahwa Allah akan selalu memberikan jalan, tidak ada di dunia ini yang namanya jalan buntu, jalan buntu hanya untuk orang-orang yang putus asa, sedang untukmu yang sedang berjuang, percayalah bahwa Allah akan selalu memberikan jalan. Dan terkadang butuh kepekaan dari diri kita untuk melihat jalan-jalan itu, jalan-jalan itu adalah peluang. Kalau kata Raditya Dika peluang itu seperti pintu, ada dimana-mana, tinggal apakah kita mau rajin mengetuk atau tidak, karena kita tidak tahu di pintu mana kita akan diterima. semangat dan teruslah berjuang, hidup ini hanya sekali kawan, jangan disia-siakan
12. contoh cerpen pendek dengan alur maju dan mundur
di sebuah desa hiduplah seorang nenek tua, iya tidak punya anak ia pun bekerja keras untuk kehidupannya dan nenek itu mencari kayu dan menemukan seekor kucing hutan yang terjepit karena batang kayu . nenek pun membantu kucing itu dan kucing itu dibawa oleh nenek tua di gubuknya dan kucing itu di obat
dan kucing itu pergi dan nenek itu mengikuti kucing itu dan kucing itu menuntun nenek itu ke dalam hutan dan nenek itu menemukan bayi dan nenek itu mengambil bayi itu, nenek itu bahagia dan tinggal bersama bayi itu dan kucing itu
13. contoh cerpen alur mundur?
menceritakan pengalaman2 dahulu
14. Contoh cerpen beralur mundur
Flashback ke masa laluBermimpilah dan Kejarlah
Dulu, ibuku pernah berkata seperti ini : “Tsaura, kuliah itu biayanya mahal sekali tapi semahal apapun umi akan berusaha keras supaya Tsaura bisa kuliah, umi mau semua anak-anak umi kuliah dan jadi orang sukses” kalimat itu terngiang ngiang di kepalaku dan mengingat bahwa saat itu keluargaku masih dalam tahap perjuangan menuju keluarga mapan, maka aku yang masih kecil itu pun mengambil sebuah kaleng bekas susu di dapur, lalu membuat lubang kecil di atasnya untuk memasukkan uang. yap, aku membuat sebuah celengan. hari demi hari kulewati, ku ingat hari-hari itu kusisihkan uang jajanku dan ku simpan dalam kaleng susuku. mulai dari recehan hingga uang kertas. setiap hari yang ada dikepalaku adalah bahwa aku ingin kuliah di tempat yang serba biru karena aku suka sekali dengan warna biru.
Setiap kali jumlah uang sudah mencapai pertengahan kaleng susu, aku selalu menghitungnya, sudah sampai mana aku menabung. Tapi, setiap kali uang yang kupunya sudah cukup banyak, ibuku selalu meminta uang tabunganku untuk membeli sayur dan bahan makanan lainnya di rumah. sungguh, waktu itu aku cukup kesal dengan ibuku, bagaimana aku bisa kuliah kalau uangnya di ambil umi terus? pikirku saat itu. Tapi setiap kali ibuku meminta uang, aku selalu memberikannya, aku tak bisa menolak. Karena aku pun tahu bahwa ketika ibuku meminta uang tabunganku, tandanya ibuku btidak punya uang sama sekali.
hanya itu yang aku pikirkan dan aku lakukan waktu kecil hingga waktu terus bergulir dan kini aku sedang
mengikuti alur yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa baru “ospek”, saat ospek aku mendapat almamater warna biru, tas berwarna biru dan untuk atribut ospek pun aku memakai pita warna biru, semua karena lambang dari fakultasku berwarna biru. yap. mimpi kecilku terwujud. Kini orangtuaku sudah cukup mapan, Aku mampu berkuliah di sebuah perguruan tinggi negeri yang cukup ternama dan semuanya serba biru. Allah telah mewujudkan mimpiku. Alhamdulillah, sungguh aku berterima kasih padaMu ya Allah. dan aku tersadar, bahwa tabunganku yang sebenarnya bukanlah tabungan yang ada di kaleng susuku, tapi tabungan yang ada di sisi Allah ketika aku ikhlas memberikan seluruh tabunganku pada ibuku. disitulah kuncinya. luar biasa ya, Allah memang tidak pernah lupur dari hamba-hambaNya.
Teman, itulah salah mimpi kecilku, kini aku sedang membuat mimpi-mimpi baru dan sedang berusaha untuk mewujudkannya, ingatlah bahwa Allah tidak pernah luput dari hamba-hambaNya. Oleh karena itu, mari kita buat hidup kita berarti untuk diri sendiri, orang tua, dan orang lain melalui mimpi-mimpi dan kerja-kerja besar yang kita lakukan. yakinlah bahwa Allah akan selalu memberikan jalan, tidak ada di dunia ini yang namanya jalan buntu, jalan buntu hanya untuk orang-orang yang putus asa, sedang untukmu yang sedang berjuang, percayalah bahwa Allah akan selalu memberikan jalan. Dan terkadang butuh kepekaan dari diri kita untuk melihat jalan-jalan itu, jalan-jalan itu adalah peluang. Kalau kata Raditya Dika peluang itu seperti pintu, ada dimana-mana, tinggal apakah kita mau rajin mengetuk atau tidak, karena kita tidak tahu di pintu mana kita akan diterima.
15. Perbedaan alur pada hikayat dan cerpen adalah... A. hikayat menggunakan alur mundur, sedangkan cerpen menggunakan alur berbingkai B. hikayat menggunakan alur tunggal, sedangkan cerpen menggunakan alur berbingkai C. hikayat menggunakan alur mundur ,sedangkan cerpen menggunakan alur maju D. hikayat menggunakan alur berbingkai, sedangkan cerpen menggunakan alur campuran E. hikayat menggunakan alur berbingkai, sedangkan cerpen menggunakan alur tunggal
a. hikayat alur mundur, sedanbkan cerpen alur berbingkai (maju, mjndur dan campuran)D. hikayat menggunakan alur berbingkai, sedangkan cerpen menggunakan alur campuran.
#menurut_aku
16. cerpen yang beralur maju dan maju mundur
cerpen yg beralur maju mundur adalah alur gaje
17. Contoh cerpen beralur mundur, Thx
contoh: seperti film titanic ( semoga bermanfaat)sperti film interstellar
18. contoh cerpen dengan alur mundur
Aku ingin menceritakan sesuatu tentang pengalaman lamaku yang lucu saat berumur 3 tahun dirumah Kakek di Solo.
Saat itu pagi hari,aku sudah terbangun karena suara ayam berkokok disebelah rumah kakek,Aku melihat Ibuku mulai menyapu halaman.Kemudian aku melihat Kupu-kupu yang cantik,aku pun mengikutinya tak kuduga aku pun terciprat air kubangan yang kotor,namun aku tetap mengejar kupu-kupu itu,kemudian aku terjatuh terperosok dalam sebuah saluran air kotor daru pemukiman (selokan).Malangnya nasibku saat itu,kupu-kupu tak kudapat malah kemalangan yang kudapat.
19. contoh cerpen alur mundur
Jawaban:
Kemarin Roman seharusnya datang ke Gilang untuk berkompetisi di lapangan dekat rumah Andri di futsal.
“Astaga, di mana kalian, anak-anak ?! Sudah sekitar waktu ini.” Andti terlihat sangat kesal.
“Ya, benar. Ayo cari penggantinya. Daripada didiskualifikasi karena terlambat, Lang,” saran Joko.
“Ya, tapi Roman telah berjanji untuk datang, Ka. Dia adalah striker yang paling dibutuhkan di tim ini. Kemampuannya dapat membuat kita menang.” Andri masih ingin menunggu Roman dan berharap dia akan segera datang.
“Tapi ini hampir dimulai, Lang,” Joko mengingatkan
“Ya, benar. Ayo, mari kita pergi. Orang-orang suka terlambat, seolah-olah kamu benar-benar tidak bisa mengandalkannya.” Andri juga menyerah menunggu Roman mengecewakannya.
Roni masih tidak mengerti mengapa Andri sangat kesal dengannya hari ini. Bahkan, dia tidak ingin menyapa. Akhirnya Roman mencoba bertanya pada Joko karena dia tidak tahan dibungkam seperti ini.
“Apa ?! Kamu tidak tahu kenapa Andri kesal?” joko tampak terkejut dan tidak percaya dengan pertanyaan Roman.
Dengan wajah yang sedikit kesal, Jaka akhirnya memberitahuku segalanya. Roman kaget mendengar cerita Joko. Ternyata semua ini karena kesalahan dan kelalaian Roman sendiri.
Penjelasan:
Alur mundur atau alur flashback yang juga disebut alur sorot balik merupakan tahapan cerita yang dibuat oleh pengarang dengan mendahulukan akhir cerita sebagai pembuka cerita yang kemudian tahapan tersebut akan dikembalikan lagi menuju awal cerita.
20. buatkan contoh cerpen alur mundur!
Penjelasan:
apakah menurutmu orang akan tertarik mendaki gunung dengan membaca pamflet ini? mengapa? tuliskan alasanmu!
Post a Comment