Griya Cendekia

Slider Widget

5/recent/slider
  • Home
  • Features
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3

Home KemejaWanita Bahan Yang Bagus Untuk Kemeja

Bahan Yang Bagus Untuk Kemeja

Budi November 01, 2022 0


Bahan Yang Bagus Untuk Kemeja

bahan yang bagus untuk membuat kemeja ?​

Daftar Isi

  • 1. bahan yang bagus untuk membuat kemeja ?​
  • 2. 1) kemudian bentuk patung di sempurnakan dengan menggunakan alat bantu dan berikan sentuhan akhir sehingga patung sesuai dengan gambar yang ingin kita buat. 2) siapakan bahan dan alat yang ingin kita gunakan yaitu seperti plastisin alat bantu untuk mencetak si plastisin dan meja putar 3) setelah itu gambarlah rancangan patung yang ingin kita buat setelah itu plastisin di letakkan pada meja putar 4) kemudian plastisin mulai di pijit pijit atau di bentuk secara global setelah itu tambahkan perpaduan warna agar patung yang kita buat lebih bagus urutan yang benar dalam membuat parung dari plastisin adalah​
  • 3. Tolong Dong Dijawab Besok MAu DIKUMpul 1. Jelaskan keuntungan bahan kaca yang bersifat tembus cahaya! 2. Apakah kelebihan dan kekurangan stainless steel yang digunakan pada be-berapa peralatan rumah tangga? 3. Mengapa kayu banyak digunakan untuk rnembuat perabot rumah tangga seperti kursi dan meja? Kayu apa saja yang dapat digunakan untuk membuat perabot rumah tangga tersebut? 4. Bagaimana cara mengetahui semen masih bagus atau tidak saat membeli di toko bangunan? 5. Apakah keuntungan menggunakan gipsum sebagai ornamen dalam rumah?
  • 4. Fiberglas merupakan istilah lain dari... *5 poina. Logamb. Kayuc. Bambud. Kaca seratKerajinan berasal dari kata rajin yang berarti... *5 poina. Barang yang bergunab. barang hasil keterampilan tanganc. Barang yang bagusd. Barang hasi lproduksikerajinan yang dibuat dari bahan – bahan yang diolah sehingga dapat digunakan kembali disebut kerajinan *5 poina. bahan kerasb. buatanc. bahan keras alamd. bahan keras buatanLemari kayu, meja dan kursi kayu merupakan kerajinan dari...*5 poina. Logamb. Kayuc. Bambud. RotanRotan merupakan kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah... *5 poina. Sulawesib. Acehc. Papuad. KalimantanDibawah ini yang merupakan teknik cor adalah.... *5 poina. Tuang berulangb. Tuang sekali pakaic. Menganyamd. Etsajika ditinjau dari fungsinya, sakelar terbagi menjadi 2 yaitu..*5 poina. On ofb. Kabel dan arusc. Kabel dan kontakd. Stop dankontakKerajinan yang dibuat sebagai bendapa jangan atau hiasan disebut dengan fungsi... *5 poina. Pakaib. Simbolik.c. Hiasd. EstetikaKerajinan bambu merupakan kerajinan .... *5 poina. Bahan keras alami.b. Bahan keras buatanc. Serat alami.d. Serat buatanKerajianan yang diperoleh dari bahan bahan yang ada dilingkungan sekitar kemudian diolah menjadi keras disebu tkerajinan.. *5 poina. Bahan keras alamib. Bahan keras buatanc. Serat alamid. Serat buatanTeknik membuat hiasan diatas permukaan pelat logam dengan cara ditekan menggunakan alat sodet disebut teknik... *5 poina. Corb. Ukirc. Menganyamd. EtsaSuatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan penghuninya disebut... *5 poina. Instalasi rumah tanggab. Instalasi rumah tinggalc. Instalasi listrikd. Instalasi gari stunggalSekring dalam instalasi listrik berfungsi sebagai.... *5 poina. Pembatasdayab. pemutus listrik dengan meleburkan kawatc. Pencata tdayad. Menghubungkan arus listrikSeni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat menumpang tindih atau menyilangnyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya disebut teknik... *5 poina. Corb. Ukirc. Menganyamd. EtsaBesi, perunggu, dan emas merupakan kerajinan yang berasal dari bahan... *5 poina. Logamb. Kayuc. Bambud. RotanKerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya dan keindahan hanya sebagai pendukung disebut fungsi... *5 poina. Pakaib. Simbolik.. c. Hiasd. EstetikaYang bukan fungsi dari meteran listrik yaitu... *5 poina. Pembatas dayab. Sakla rutama pemutus listrikc. Pencatat dayad. Menghubungkan arus listrikAlat yang berfungsi sebagai alat control penggunaan daya listrik konsumen disebut... *5 poina. Bargainserb. Sakelarc. Meteran listrikd. Stop kontakMeteran listrik disebut juga dengan... *5 poina. Bargainserb. Sakelarc. Meteranlistrikd. Stop kontakYang bukan peraturan untuk pemasangan instalasi cahaya... *5 poina. Instalasi arus terdiri dari 2 golonganb. Pembagian arus tidak ratac. Arus tidak bolak balikd. Arus tinggi lebih 300 v​
  • 5. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti.Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu.“Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”. Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali.Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka.1.tokoh dan watak.jawab=2.alur.jawab=3.latar.jawab=4.amanatjawab=5.isi cerita jawab=please jawab yang benar dan tepat terima kasih.​
  • 6. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, di sebuah kota di Jerman, ada sepasang kakek dan nenek yang baik hati. Kakek itu bekerja sebagai pembuat sepatu dan nenek yang menjualnya ke pasar. Uang hasil penjualan sepatu selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan kepada orang-orang jompo yang miskin dan anak yatim piatu. Karenanya, uang mereka selalu habis.Suatu hari, mereka hanya bisa membuat satu buah sepatu berwarana dengan bahan sepatu yang tersisa. Ia berkata kepada nenek, "Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk hari raya nanti."Tak lama setelah itu, lewat seorang gadis kecil yang tidak bersepatu di depan rumah mereka. "Kasihan sekali gadis itu. Dalam cuaca dingin seperti ini, ia tidak bersepatu," kata nenek.Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. Kini, mereka tidak punya sepatu untuk dijual. Itu berarti mereka juga tidak akan punya uang untuk merayakan hari raya.Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita jika kita bersabar ya, Nek," kata kakek berusaha menghibuMalam pun tiba, kakek dan nenek tidur nyenyak. Saat itu, dari hutan muncul makhluk-makhluk kecil (liliput) mengangkut kulit sepatu ke rumah kakek, kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Selesai membuat sepatu, mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya, kakek sangat terkejut menemukan sepasang sepatu yang sangat bagus di atas meja. Saat nenek membawanya ke pasar, sepatu itu langsung terjual dengan harga sangat mahal. Dengan basil penjualan sepatu itu, kakek dan nenek bisa menyiapkan makanan serta banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada hari raya."Ini semua rahmat dari Yang Mahakuasa," seru si kakek.Malam berikutnya, terdengar suara-suara di ruang kerja kakek. Kakek dan nenek pun mengintip. Mereka melihat para liliput yang tidak mengenakan mantel sedang membuat sepatu."Wow. Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para liliput itu," pekik si kakek."Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan mantel. Aku akan membuatkan mereka mantel sebagai tanda terima kasih," lanjut si nenek.Keesokan harinya, nenek memotong kain dan membuatkan mantel untuk para liliput itu. Sedangkan, kakek membuatkan sepatu-sepatu mungil untuk para liliput. Setelah selesai, mereka menjajarkan sepatu dan mantel para liliput di ruang kerja. Mereka juga menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para liliput berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyak makanan dan hadiah. Mereka segera mengenakan mantel dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah itu, mereka menyantap makanan dan menari-nari dengan riang gembira.Hari-hari berikutnya, para liliput tidak pernah datang kembali. Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat kakek selalu laris terjual sehingga mereka selalu mampu memberikan makanan kepada orang- orang miskin dan anak yatim piatu. tokoh dan watak isi cerita tersebut: alur: latar: amanat: isi kesimpulan: ​
  • 7. 1. Jenis tanah yang bagus untuk membuat keramik, yaitu tanah . . .A. LiatB. SedimenC. KapurD. Kaolin2. Teknik dasar dalam kerajinan keramik, yaitu . . .A. Tangan langsungB. MencetakC. AplikasiD. Memutar3. Jenis clay yang paling mahal , yaitu . . .A. Polymer clayB. Jumping clayC. Plastisin clayD. Clay roti4. Bahan kapur yang dikeraskan akan membentuk . . .A. ClayB. GerabahC. KeramikD. Gips5. Hasil kerajinan tangan dari tanah liat yang terkenal dari Kasongan Bantul adalah . . .A. GerabahB. KeramikC. GuntingD. Patung6. Sinonim dari kata serapan “gadget” adalah . . .A. BelaiB. SampaiC. CindaiD. Gawai7. Satelit Indonesia pertama kali disebut . . .A. PaletB. PasifikC. PaspalD. Palapa8. Penemu telepon bernama . . .A. Alexander Graham BellB. Alexander LudwigC. Alexnder ChristineD. Alexander Wang9. Telepon meja dapat juga disebut . . .A. Telepon modernB. Telepon konvensionalC. Telepon selulerD. Telepon genggam10. Email sering juga disebut . . .A. Surat kilatB. Surat kawatC. Suart elektronikD. Surat kabar11. Hasil budidaya ternak kesayangan biasanya dijual di . . .A. Pasar ikanB. Pasar loakC. Pasar elektronikD. Pasar hewan 12. Beras adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari . . .A. BijiB. DaunC. BatangD. Sekam13. Bahan singkong dapat dibuat mie setengah jadi yang bernama . . .A. Mie umbiB. Mie singkongC. Mie rebusD. Mie goring14. Bahan kacang dapat dibuat menjadi selai setangah jadi yang dapat diolah menjadi makanan . . .A. Roti bakarB. Pisang goringC. Ayam bakarD. Tempe goring15. Daun yang pada umumnya dipergunakan sebagai kemasan tradisional adalah . . .A. PisangB. KelapaC. LontarD. JatiTOLONG BANTU JAWAB DONGG​
  • 8. Tahukah kamu bahwa gambar tersebut merupakan hasil karya dari Hery Budianto, seorang perajin limbah kayu yang memiliki omzet 30 juta rupiah per bulan. Bisnis ini dimulai saat Hery menjalin kerja sama dengan satu pabrik furnitur untuk mengolah limbah kayu dengan bagi hasil keuntungan yang didapat. Usaha tersebut dimulai pada tahun 1992. Pada awalnya masyarakat kurang berminat dengan karya yang dihasilkan. Akibat kondisi tersebut, bapak 3 orang anak ini mulai rajin menambah pengalaman dengan mengikuti berbagai pameran yang ditujukan untuk memperkenalkan produknya sekaligus mempelajari kebutuhan dan minat masyarakat. Melalui pameran-pameran yang dia ikuti, akhirnya Hery mulai memahami yang diinginkan masyarakat dan mulai membuat perabotan rumah seperti nampan, tempat piring, tempat tisu, tempat pensil, meja lipat, tempat minuman, dan produk lainnya. Oleh karena terdapat kendala bahan baku yang digunakan, akhirnya pada tahun 1993 Hery memutuskan untuk memulai usaha sendiri dengan menggunakan kayu pinus sebagai bahan baku. Hery melakukan keputusan yang tepat dengan memilih kayu pinus sebagai bahan baku, di mana tekstur dan warna dari kayu menghasilkan kerajinan kayu GS4WOODCRAFT memiliki keunikan tersendiri. Hery selalu malakukan inovasi setiap tahunnya. Dalam melakoni usahanya tentu tidaklah mulus, Hery pernah ditipu oleh pembeli dari luar negeri, sehingga dia harus menjual mobilnya untuk menggaji karyawannya. Laki-laki kelahiran Klaten Jawa Tengah yang pernah mengenyam pendidikan S3 di Johor Malaysia ini mematok harga untuk produk-produknya dengan kisaran harga Rp10.000,00 sampai dengan Rp500.000,00 dengan omzet per bulannya mencapai 30 juta rupiah. Hery yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Perajin Kota Malang mengajak masyarakat dapat menjadikan kerajinan sebagai pekerjaan utama, karena prospek usaha kerajinan sangat bagus dan tidak akan pernah mati. Terbukti ketika terjadi krisis, usaha kerajinan tetap mampu bertahan. Selain itu, Hery juga mengajak perajin untuk ikut dalam asosiasi. Melalui asosiasi ini para perajin bisa mendapatkan jaringan yang lebih luas untuk memasarkan produk kerajinan mereka. Ayo Berlatih Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Siapakah Hery Budianto? Jawab: 2. Bagaimanakah Hery Budianto mengawali usahanya? Jawab: 3. Apakah kendala yang dihadapi Hery Budianto? Jawab: 4. Sikap apakah yang dimiliki oleh Hery Budianto? Jawab: 5. Apa yang terjadi bila Hery Budianto tidak berpikir kreatif pada usahanya? Jawab:​
  • 9. keluarga pak Hasan memiliki anak balita yaitu Doni berusia 5 tahun Lusy berusia 3 tahun dan bayi 9 bulan bernama Aurel pak Hasan dan Bu Hasan sangat peduli dengan perkembangan anak-anaknya mereka berusaha untuk memberikan fasilitas terbaik agar tumbuh kembang anak anaknya berjalan optimal lingkungan rumah keluarga pak Hasan sangat kaya akan literasi beberapa benda yang ada di rumah diberi label nama benda tersebut misalnya adalah di dapur buah Hasan memberikan label nama gula kopi susu teh pada setiap kotak penyimpanannya dengan huruf yang berukuran besar dan jelas setiap pagi jika Doni ingin minum susu selalu diajak Bu Hasan untuk memilih kotak penyimpanan susu dengan mengamati susunan hurufnya selain itu setiap pagi koran diantar ke rumah karena sudah terbiasa jika Doni mengetahui koran sudah diantar dia langsung meletakkan koran tersebut di tempat penyimpanan koran sore hari keluarga Hasan mempunyai kebiasaan yang baik selalu berkumpul bersama di ruang keluarga pak Hasan membaca koran tadi pagi Bu Hasan membaca majalah tentang mengasuh anak keduanya membaca dengan posisi yang baik duduk bersandar di sofa dengan jarak antara bacaan dan mata juga diatur dengan benar Doni pun terkadang juga mengikuti kegiatan orang tuanya ini dengan membaca buku cerita sedangkan Lusi mewarnai buku gambar Aurel diberikan buku yang lembut berbahan kain yang berisikan gambar-gambar menarik menjelang magrib mereka semua membereskan peralatan masing-masingpak Hasan Bu Hasan dan Doni mengembalikan koran dan buku ceritanya di tempat semula sedangkan Lusi pun juga merapikan alat pewarna dan buku gambarnya dan meletakkan kembali di meja belanjanya namun sebelum beranjak Lusi memperlihatkan hasil mewarnainya kepada orang tuanya pak Hasan memuji hasil mewarnai Lusi yang bagus sedangkan Bu Hasan memberikan nilai pada buku gambar Lucy dengan stempel bintang berjumlah 4 Lusi pun sangat senang berdasarkan cerita diatas maka analisislah 4 aktivitas atau situasi yang menerapkan prinsip pendekatan whole language jelaskan alasan anda
  • 10. Teks cerita berikut untuk soal nomor 4 san 5Cita-Cita Si Peri KecilMurkit si peri kecil duduk manis Pengdi meja makan.Ibu telah menyiapkan sup ayam lezat kesukaannyaIbu tahu sekali bahan makanan apa yang harus diramuuntuk hari dingin dan gerimis ini."Bu guru tadi meminta kami bercerita di depankelas," Kata Murkit setelah menghirup aroma kuahsupnya.ki itu."Cerita tentang apa, Nak?" tanya Ibu sambillelakimenarik kursi kayunya lebih dekat ke kursi Murkit.tus itu"Cita-cita kami kalau sudah jadi peri dewasananti," jawabnya. "Loti ingin jadi ilmuwan peri yanghebat, Doki ingin jadi tentara peri, Mili ingin sepertia dariavahnya yang punya kebun tomat yang luas."lelaki*Dan kamu?""Aku, aku bingung, Ibu."ndiri.Ibu tersenyum dan mengusap rambut Murkit yangayathijau dan pendek."Loti anak yang pintar. Dia selalu mendapat nilaiTarnatinggi di kelas. Doki dan Mili juga. Sayap merekajadibagus. Mereka pintar di pelajaran olahraga udara. Akuingir pintar seperti mereka, Ibu."Ibu tersenyum sekali lagi."Nak, seiring waktu berjalan, kamu akanmenemukan apa yang kamu suka. Kalau kamu sudahmenyukai sesuatu, kamu bisa terus mempelajarinyadan menjadi semakin pintar.""Benarkah itu, Ibu?""Ya. Setiap anak punya keunikan dan kelebihanmasing-masing. Ibu percaya itu.""Ya, Ibu," sambut Murkit. Matanya berbinar-binar."Kamu adalah anak Ibu yang paling istimewa,Murkitku." Ibu mengecup kening Murkit.Tentukan unsur unsur instrinsik dan struktur cerita tersebut! tolong bantu ya kk please serta penjelasannya​
  • 11. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti.Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu.“Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”. Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali.Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka. 1.siapa dalam tokoh dongeng tersebut?2.Apa yang membuat kakek terkejut?3.dimana latar tempat pada dongeng tersebut?4.amat apa yang kamu ambil dari dongeng di atas?5.Mengapa nenek membuat baju untuk kurcaci ​
  • 12. 1. KARYA SENI RUPA DWI MATRA DAPAT DINIKMATI DARI.......... A. SAMPING, DEPAN B. DEPAN SAJA C. BERBAGAI ARAH D. DEPAN BELAKANG 2. KARYA SENI RUPA TRI MATRA DAPAT DINIKMATI DARI.............. A. DEPAN, SMPING B. DEPAN SAJA C. ATAS SAJA D. BERBAGAI ARAH 3. UNTUK MEMAJANG SENI LUKIS DIBUTUHKAN ALAT A. SKETSEL B. BOX C. STANDAR DISPLAY D. MEJA PANJANG 4. AGAR MENGETAHUI JUDUL KARYA SENI YANG DIPAJANG, PENGUNJNG DAPAT MEMBAC PADA................................ A. PETUGAS PAMERAN B. BAHAN YANG BANYAK C. PAPAN PENGUMUMAN D. KATALOG PAMERAN 5. SYARAT PAMERAN YANG BAIK DAN UTAMA ADALAH........ A. LEBIH BAGUS MALAM HARI B. BAHAN YANG BANYAK C. PANITIA YANG SIAP KERJA D. TEMPAT YANG LUAS 6. APABILA PAMERAN TELAH SELESAI, MASIH ADA KEGIATAN........... A. PENUTUPAN PAMERAN B. PEMBUBARAN PAMERAN C. PENYIMPANAN KARYA D. EVALUASI HASIL 7. PENYINARAN YANG DIMAKSUD TIDAK HANYA UNTUK PENGUNJUNG TETAPI PENERANGAN TERHADAP.......... A. KARYA YANG DIPAMERKAN B. KEAMANAN C. PHOTO D. JALAN PENONTON 8. UNTUK MENCARI TARGET DALAM SUATU PELAKSANAAN PAMERAN PANITIA HARUS MENENTUKAN....... A. TEMA PAMERAN B. BARANG BARANG PAMERAN C. TEMPAT PAMERAN D. PERALATAN PAMERAN 9. YANG MENGATUR KARYA PAMERAN, TATA LAMPU DALAM RUANG PAMERN ADALAH........ A. SEKSI DEKORASI B. SEKSI DOKUMENTASI C. SEKSI PUBLIKASI D. SEKSI AKOMODASI 10. TUGAS KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PAMERAN ADALAH.......... A. MENCATAT SEMUA BARANG YANG DIPAMERKAN B. MENGOREKSI KEUANGAN PAMERAN C. MENGATUR RUANG PAMERAN D. BERTANGGUNG JAWAB SELURUH KEGIATAN PAMERAN 11. SARANA PAMERAN YANG DIBUAT DARI KAIN DIBENTANGKAN DI ATAS JALAN RAYA DISEBUT........ A. SPANDUK B. POSTER C. BALIHO D. PAMFLET 12. PENYEBAR LUASAN INFORMASI ADANYA KEGIATAN PAMERAN DISEKOLAH DIKERJAKAN OLEH.............. A. SEKSI PAMERAN B. SEKSI PUBLIKASI C. SEKSI AKOMODASI D. SEKSI DEKORASI 13. KARYA KARYA YANG DIPAMERKAN MERUPAKAN HASIL DARI BEBERAPA SENIMAN ADALAH JENIS............ A. PAMERAN MANDIRI B. PAMERAN HOMOGEN C. PAMERAN KELOMPOK D. PAMERAN TUNGGAL 14. MENGECAT DAN MEMBERSIHKAN RUANG PAMERAN ADALAH TUGAS............ A. SEKSI PERLENGKAPAN B. SEKSI PUBLIKASI C. KETUA OSIS D. PEMBINA OSIS 15. JUDUL KARYA, JENIS KARYA, MEDIA YANG DIGUNAKAN DAN IDENTITAS PEMBUAT KARYA TERCANTUM DIDALAM........ A. BUKU PESAN DAN KESAN B. BUKU TAMU C. BUKU AGENDA D. KATALOG 16. SALAH SATU TUJUAN PAMERAN ADALAH.......... A. MENINGKATKAN PRESTASI B. MENUNJUKKAN HASIL KARYA C. MENJUAL HASIL KARYA D. MEMPERBANYAK HASIL KARYA
  • 13. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti.Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu.“Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”. Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali.Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka.1. catat hal atau peristiwa dalam dongeng itu yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari hari!2. temukan realitas kehidupan dalam dongeng tersebut!please jawab yang benar dan tepat terima kasih.
  • 14. Pak Udin memanfaatkan kayu jati untuk membuat meja dan kursi. Motif yang dihasilkan sangat unik dan memiliki kualitas yang bagus. Bahan utama langsung ia peroleh dari petani kayu di daerahnya sehingga harga bisa bersaing. Karya buatan Pak Udin bahkan sudah ada yang diimpor ke luar negeri.Berdasarkan ilustrasi, pekerjaan Pak Udin adalah…. A. penjahitB. petani kayuC. tukang bangunanD. pengrajin mebelpliss bantu jawab ya kak ☺️✨​
  • 15. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, di sebuah kota di Jerman, ada sepasang kakek dan nenek yang baik hati. Kakek itu bekerja sebagai pembuat sepatu dan nenek yang menjualnya ke pasar. Uang hasil penjualan sepatu selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan kepada orang-orang jompo yang miskin dan anak yatim piatu. Karenanya, uang mereka selalu habis.Suatu hari, mereka hanya bisa membuat satu buah sepatu berwarana dengan bahan sepatu yang tersisa. Ia berkata kepada nenek, "Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk hari raya nanti."Tak lama setelah itu, lewat seorang gadis kecil yang tidak bersepatu di depan rumah mereka. "Kasihan sekali gadis itu. Dalam cuaca dingin seperti ini, ia tidak bersepatu," kata nenek.Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. Kini, mereka tidak punya sepatu untuk dijual. Itu berarti mereka juga tidak akan punya uang untuk merayakan hari raya."Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita jika kita bersabar ya, Nek," kata kakek berusaha menghibuMalam pun tiba, kakek dan nenek tidur nyenyak. Saat itu, dari hutan muncul makhluk-makhluk kecil (liliput) mengangkut kulit sepatu ke rumah kakek, kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Selesai membuat sepatu, mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya, kakek sangat terkejut menemukan sepasang sepatu yang sangat bagus di atas meja. Saat nenek membawanya ke pasar, sepatu itu langsung terjual dengan harga sangat mahal. Dengan basil penjualan sepatu itu, kakek dan nenek bisa menyiapkan makanan serta banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada hari raya."Ini semua rahmat dari Yang Mahakuasa," seru si kakek.Malam berikutnya, terdengar suara-suara di ruang kerja kakek. Kakek dan nenek pun mengintip. Mereka melihat para liliput yang tidak mengenakan mantel sedang membuat sepatu."Wow. Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para liliput itu," pekik si kakek."Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan mantel. Aku akan membuatkan mereka mantel sebagai tanda terima kasih," lanjut si nenek.Keesokan harinya, nenek memotong kain dan membuatkan mantel untuk para liliput itu. Sedangkan, kakek membuatkan sepatu-sepatu mungil untuk para liliput. Setelah selesai, mereka menjajarkan sepatu dan mantel para liliput di ruang kerja. Mereka juga menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para liliput berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyak makanan dan hadiah. Mereka segera mengenakan mantel dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah itu, mereka menyantap makanan dan menari-nari dengan riang gembira.Hari-hari berikutnya, para liliput tidak pernah datang kembali. Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat kakek selalu laris terjual sehingga mereka selalu mampu memberikan makanan kepada orang- orang miskin dan anak yatim piatu.apa kesimpulan dari cerita diatas??tolong bantu jawab dan tolong jawab yg benar ​
  • 16. Tukang Sepatu dan Liliput Dahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti. Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. “Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan. Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”.  Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja. Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali. Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka.1) dalam kutipan cerita tersebut tokoh kakek memiliki watak Dermawan Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut Berikan alasannya ​
  • 17. TUGAS PUWANJANGG !!!!!!!!!! Bacalah teks berikut ! Jenis-Jenis Gambar Bentuk Tiga Dimensi 1. Kubistis Gambar bentuk benda kubistis adalah gambar dengan bentuk dasar menyerupai bangun kubus atau balok, misalnya: meja, kursi, kotak pensil, kulkas, dan benda-benda lain yang berbentuk kubistis. 2. Silendris Gambar bentuk benda silindris adalah gambar dengan bentuk dasar menyerupai silinder atau tabung, misalnya: botol, gelas, drum minyak dan benda-benda lainnya yang menyerupai silinder atau tabung. 3. Bebas Gambar bentuk benda bebas adalah gambar benda yang bentuknya tidak beraturan atau merupakan gabungan antara benda kubistis dan silindris, misalnya: buah-buahan, batu-batuan, pohon, dan masih banyak lagi. Untuk bisa menggambar bentuk dengan baik dan benar, maka diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dan langkah-langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu: model adalah objek yang dijadikan acuan dalam menggambar. proporsi kesesuaian ukuran objek antar bagian sehingga menghasilkan gambar benda yang tampak wajar. komposisi adalah tata susunan keseimbangan antar bagian, kesatuan antar bagian gambar, dan keselarasan antar bagian yang satu dengan bagian yang lain. perspektif adalah pandangan terhadap benda. Benda digambar kecil bila tampak jauh. gelap terang. Dalam mengarsir benda harus memperhatikan arah cahaya. Diarsir tipis jika benda mendapat cahaya, dan diarsir tebal jika benda tidak mendapat cahaya. Dalam memberikan efek gelap terang, terdapat dua cara yang dapat digunakan, yaitu: 1. Teknik Arsir Teknik arsir adalah cara menggambar dengan garis menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tidak dimensi. 2. Teknik Dusel Teknik dusel adalah cara meggambar untuk menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) atau dapat juga digosok menggunakan kapas atau jari. Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk Peran alat dan bahan sangatlah menentukan dalam menghasilkan gambar bentuk yang baik dan bagus. Alat dan bahan untuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkan penggunaan media yang akan dipakai yaitu media kering dan media basah. Media Kering Perlataan ini digunakan pada area gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Cara penggunaannya adalah dengan menggoreskan langsung pada permukaan area gambar. Adapun peralatan untuk media kering antara lain yaitu: pensil, krayon, spidol, dan drawing pen. Media Basah Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tabung, botol atau kaleng. Diantaranya peralatan media basar yaitu: cat air, cat poster, cat bak, cat minyak (akrilik) dan pewarna lain yang memiliki kerakteristik cair atau memerlukan pengencer. - Bagaimana teknik dasar menggambar 3 Dimensi? - Bagaimana ciri ciri benda berbentuk 3 Dimensi? - Apa saja jenis benda karya 3 dimensi? POV: LU PASTI MAGER BACA TEKS NYA GARA GARA BANYAK YA TOH?
  • 18. FunTetukkuunjukkanCita-Cita Si Peri KecilMurkit si peri kecil duduk manis Pengdi meja makan.Ibu telah menyiapkan sup ayam lezat kesukaannyaIbu tahu sekali bahan makanan apa yang harus diramuuntuk hari dingin dan gerimis ini."Bu guru tadi meminta kami bercerita di depankelas," Kata Murkit setelah menghirup aroma kuahsupnya.ki itu."Cerita tentang apa, Nak?" tanya Ibu sambillelakimenarik kursi kayunya lebih dekat ke kursi Murkit.tus itu"Cita-cita kami kalau sudah jadi peri dewasananti," jawabnya. "Loti ingin jadi ilmuwan peri yanghebat, Doki ingin jadi tentara peri, Mili ingin sepertia dariavahnya yang punya kebun tomat yang luas."lelaki*Dan kamu?""Aku, aku bingung, Ibu."ndiri.Ibu tersenyum dan mengusap rambut Murkit yangayathijau dan pendek."Loti anak yang pintar. Dia selalu mendapat nilaiTarnatinggi di kelas. Doki dan Mili juga. Sayap merekajadibagus. Mereka pintar di pelajaran olahraga udara. Akuingir pintar seperti mereka, Ibu."Ibu tersenyum sekali lagi."Nak, seiring waktu berjalan, kamu akanmenemukan apa yang kamu suka. Kalau kamu sudahmenyukai sesuatu, kamu bisa terus mempelajarinyadan menjadi semakin pintar.""Benarkah itu, Ibu?""Ya. Setiap anak punya keunikan dan kelebihanmasing-masing. Ibu percaya itu.""Ya, Ibu," sambut Murkit. Matanya berbinar-binar."Kamu adalah anak Ibu yang paling istimewa,Murkitku." Ibu mengecup kening Murkit.Tentukan unsur unsur instrinsik dan struktur cerita tersebut! tolong bantu ya kk​
  • 19. Tukang Sepatu dan Liliput Dahulu kala, di sebuah kota di Jerman, ada kakek dan nenek yang baik hati. Kakek itu bekerja sebagai pembuat sepatu dan nenek yang menjualnya ke pasar. Uang hasil penjualan sepatu selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibawa pergi ke orang- orang jompo yang miskin dan anak yatim piatu. Karenanya, uang mereka selalu habis. Suatu hari, mereka hanya bisa membuat satu buah sepatu berwarana dengan bahan sepatu yang tersisa. la berkata kepada nenek, "Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk hari raya nanti." Tak lama setelah itu, lewat seorang gadis kecil yang tidak bersepatu di depan rumah mereka. "Kasihan sekali gadis itu. Dalam cuaca dingin seperti ini, ia tidak bersepatu," kata nenek. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. Kini, mereka tidak punya sepatu untuk dijual, Ituberarti mereka juga tidak punya uang untuk merujuk hari raya. "Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita jika kita bersabar ya, Nek," kata kakek berusaha menghibu Malam pun tiba, kakek dan nenek tidur nyenyak. Saat itu, dari hutan muncul makhluk- makhluk kecil (liliput) macet kulit sepatu ke rumah kakek, kemudian datang menjadi sepatu yang sangat bagus. Selesai membuat sepatu, mereka kembali ke hutan. Keesokan paginya, kakek sangat terkejut menemukan sepatu yang sangat bagus di atas meja. Saat nenek bawa ke pasar, sepatu itu langsung terjual dengan harga sangat mahal. Dengan penjualan sepatu itu, kakek dan nenek bisa menyiapkan makanan serta banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada hari raya. "Ini semua rahmat dari Yang Mahakuasa," seru si kakek, Malam berikutnya, terdengar-suara di ruang kerja kakek. Kakek dan nenek pun mengintip. Mereka melihat para liliput yang tidak mengawasi mantel sedang membuat sepatu. "Wow. Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para liliput itu," pekik si kakek. "Mereka pasti kedinginan karena tidak ada mantel. Aku akan menjadikan mereka mantel sebagai tanda terima kasih," lanjut si nenek. Keesokan harinya, nenek memotong kain dan membuatkan mantel untuk para liliput itu. Sedangkan, kakek membuatkan sepatu-sepatu mungil untuk para liliput. Setelah selesai, mereka menjajarkan sepatu dan mantel para liliputdi ruang kerja. Mereka juga siapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja. Saat tengah malam, para liliput berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyak makanan dan hadiah. Mereka segera mengingat mantel dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah itu, mereka menyantap makanan dan menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya, para liliput tidak pernah datang kembali, Tetapi sejak saat itu, sepatu- sepatu yang dibuat kakek selalu laris terjual sehingga mereka selalu mampu memberikan makanan kepada orang- orang yang miskin dan anak yatim piatu.tema:tokoh dan Watak:alur;latar:amanat:isi cerita:​
  • 20. Pak Udin memanfaatkan kayu jati untuk membuat meja dan kursi. Motif yang dihasilkan sangat unik dan memiliki kualitas yang bagus. Bahan utama langsung ia peroleh dari petani kayu di daerahnya sehingga harga bisa bersaing. Karya buatan Pak Udin bahkan sudah ada yang diimpor ke luar negeri.Berdasarkan ilustrasi, pekerjaan Pak Udin adalah…. *A. penjahitB. petani kayuC. tukang bangunanD. pengrajin mebelRumput laut adalah salah satu SDA laut Indonesia yang banyak manfaatnya bagi perekonomian. Salah satu makanan yang bahan bakunya menggunakan rumput laut yaitu…. *A. permenB. agar-agarC. rotiD. biskuit​

1. bahan yang bagus untuk membuat kemeja ?​


Katun Sebagai Bahan Kemeja Yang Bagus

Baik untuk pria maupun wanita, kain katun direkomendasikan sebagai bahan pembuatan kemeja. Ciri khas kain ini ialah : Memiliki kualitas berbeda berdasarkan jenis benang dan harganya. Contohnya ialah : katun rayon, katun silk, dan katun jepang.

SEMOGABERMANFAAT


2. 1) kemudian bentuk patung di sempurnakan dengan menggunakan alat bantu dan berikan sentuhan akhir sehingga patung sesuai dengan gambar yang ingin kita buat. 2) siapakan bahan dan alat yang ingin kita gunakan yaitu seperti plastisin alat bantu untuk mencetak si plastisin dan meja putar 3) setelah itu gambarlah rancangan patung yang ingin kita buat setelah itu plastisin di letakkan pada meja putar 4) kemudian plastisin mulai di pijit pijit atau di bentuk secara global setelah itu tambahkan perpaduan warna agar patung yang kita buat lebih bagus urutan yang benar dalam membuat parung dari plastisin adalah​


Jawaban:

urutan yang benar dalam membuat patung dari plastisin adalah

2, 3, 1, 4


3. Tolong Dong Dijawab Besok MAu DIKUMpul 1. Jelaskan keuntungan bahan kaca yang bersifat tembus cahaya! 2. Apakah kelebihan dan kekurangan stainless steel yang digunakan pada be-berapa peralatan rumah tangga? 3. Mengapa kayu banyak digunakan untuk rnembuat perabot rumah tangga seperti kursi dan meja? Kayu apa saja yang dapat digunakan untuk membuat perabot rumah tangga tersebut? 4. Bagaimana cara mengetahui semen masih bagus atau tidak saat membeli di toko bangunan? 5. Apakah keuntungan menggunakan gipsum sebagai ornamen dalam rumah?


1. Biar dapat sinar dari dalam
2. kelebihan agar menahan
kekurangan kagak tau
3. karena semua manusia mau
kursi, meja dah mau bye

4. Fiberglas merupakan istilah lain dari... *5 poina. Logamb. Kayuc. Bambud. Kaca seratKerajinan berasal dari kata rajin yang berarti... *5 poina. Barang yang bergunab. barang hasil keterampilan tanganc. Barang yang bagusd. Barang hasi lproduksikerajinan yang dibuat dari bahan – bahan yang diolah sehingga dapat digunakan kembali disebut kerajinan *5 poina. bahan kerasb. buatanc. bahan keras alamd. bahan keras buatanLemari kayu, meja dan kursi kayu merupakan kerajinan dari...*5 poina. Logamb. Kayuc. Bambud. RotanRotan merupakan kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah... *5 poina. Sulawesib. Acehc. Papuad. KalimantanDibawah ini yang merupakan teknik cor adalah.... *5 poina. Tuang berulangb. Tuang sekali pakaic. Menganyamd. Etsajika ditinjau dari fungsinya, sakelar terbagi menjadi 2 yaitu..*5 poina. On ofb. Kabel dan arusc. Kabel dan kontakd. Stop dankontakKerajinan yang dibuat sebagai bendapa jangan atau hiasan disebut dengan fungsi... *5 poina. Pakaib. Simbolik.c. Hiasd. EstetikaKerajinan bambu merupakan kerajinan .... *5 poina. Bahan keras alami.b. Bahan keras buatanc. Serat alami.d. Serat buatanKerajianan yang diperoleh dari bahan bahan yang ada dilingkungan sekitar kemudian diolah menjadi keras disebu tkerajinan.. *5 poina. Bahan keras alamib. Bahan keras buatanc. Serat alamid. Serat buatanTeknik membuat hiasan diatas permukaan pelat logam dengan cara ditekan menggunakan alat sodet disebut teknik... *5 poina. Corb. Ukirc. Menganyamd. EtsaSuatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan penghuninya disebut... *5 poina. Instalasi rumah tanggab. Instalasi rumah tinggalc. Instalasi listrikd. Instalasi gari stunggalSekring dalam instalasi listrik berfungsi sebagai.... *5 poina. Pembatasdayab. pemutus listrik dengan meleburkan kawatc. Pencata tdayad. Menghubungkan arus listrikSeni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat menumpang tindih atau menyilangnyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya disebut teknik... *5 poina. Corb. Ukirc. Menganyamd. EtsaBesi, perunggu, dan emas merupakan kerajinan yang berasal dari bahan... *5 poina. Logamb. Kayuc. Bambud. RotanKerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya dan keindahan hanya sebagai pendukung disebut fungsi... *5 poina. Pakaib. Simbolik.. c. Hiasd. EstetikaYang bukan fungsi dari meteran listrik yaitu... *5 poina. Pembatas dayab. Sakla rutama pemutus listrikc. Pencatat dayad. Menghubungkan arus listrikAlat yang berfungsi sebagai alat control penggunaan daya listrik konsumen disebut... *5 poina. Bargainserb. Sakelarc. Meteran listrikd. Stop kontakMeteran listrik disebut juga dengan... *5 poina. Bargainserb. Sakelarc. Meteranlistrikd. Stop kontakYang bukan peraturan untuk pemasangan instalasi cahaya... *5 poina. Instalasi arus terdiri dari 2 golonganb. Pembagian arus tidak ratac. Arus tidak bolak balikd. Arus tinggi lebih 300 v​


Jawaban:

DBBB

Penjelasan:

Maaf cuma segitu,Maaf kalo salah

semoga membantu

Jawaban:

d kaca serat

b barang yang berguna

b buatan

b kayu

d kalimantan

b tuang sekali pakai

a on of

c hias

a bahan keras alami

b bahan keras buatan

b ukir

c instalansi listrik

d menghubungkan arus listrik


5. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti.Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu.“Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”. Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali.Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka.1.tokoh dan watak.jawab=2.alur.jawab=3.latar.jawab=4.amanatjawab=5.isi cerita jawab=please jawab yang benar dan tepat terima kasih.​


Jawaban:

~JAWABAN:

1.tokoh dan watak.

jawab= kakek dan nenek

wataknya : baik hati , ramah, senang memberi

Gadis kecil

wataknya : baik hati dan, ramah

kurcaci :

wataknya : senang memberi, baik hati

2.alur.

jawab= maju

3. .latar.

jawab= kota

4.amanat

jawab= berilah apa yang kamu punya kepada orang yang tidak punya apapun dan saat kamu memberi janganlah mengharapkan imbalan pada suatu saat kamu pasti mendapat imbalan.

5. isi cerita

Jawab= seorang kakek dan nenek penjual sepatu dan liliput memberi berkah

Penjelasan:

~PENJELASAN:SEMOGA MEMBANTU •--•

Jawaban:

1. Tokoh dan Watak dari cerita TukangSepatudanLiliput

Tokoh Kakek, memiliki watak baik, dalam artian bisa disebut sebagai tokoh ProtagonisTokoh Nenek, memiliki watak baik, bisa juga disebut sebagai tokoh ProtagonisTokoh Kurcaci, memiliki watak yang baik pula karena membantu si Kakek dan Nenek membuat sepatu, tokoh ini disebut tokoh Tritagonis

2. Alur cerita TukangSepatudanLiliput termasuk AlurMaju

3. Latar tempatnya di rumahnya si Kakek dan si Nenek pembuat sepatu dan latar waktunya adalah Tengah malam.

4. Amanatnya adalah Kitatidakbolehengganuntukmembantuoranglainyangkesulitanmeskipunkitapunsamakesulitan.Tetapi,denganmembantunyamembuatkitamendapatkanrizkiyangtakdidugadatangnyadarimanasaja.

5. Isi dari cerita tersebut adalah mengisahkansikakekdansinenekpembuatsepatuyangbaikkepadasemuaorang.

Detail Jawaban:Mapel: Bahasa IndonesiaKelas: 7Bab: Bab 3 - Cerita FabelKode kategorisasi: 7.1.3

Kata kunci: tukang sepatu dan liliput, tokoh dan watak, alur, latar, amanat, isi cerita

# 김

6. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, di sebuah kota di Jerman, ada sepasang kakek dan nenek yang baik hati. Kakek itu bekerja sebagai pembuat sepatu dan nenek yang menjualnya ke pasar. Uang hasil penjualan sepatu selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan kepada orang-orang jompo yang miskin dan anak yatim piatu. Karenanya, uang mereka selalu habis.Suatu hari, mereka hanya bisa membuat satu buah sepatu berwarana dengan bahan sepatu yang tersisa. Ia berkata kepada nenek, "Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk hari raya nanti."Tak lama setelah itu, lewat seorang gadis kecil yang tidak bersepatu di depan rumah mereka. "Kasihan sekali gadis itu. Dalam cuaca dingin seperti ini, ia tidak bersepatu," kata nenek.Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. Kini, mereka tidak punya sepatu untuk dijual. Itu berarti mereka juga tidak akan punya uang untuk merayakan hari raya.Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita jika kita bersabar ya, Nek," kata kakek berusaha menghibuMalam pun tiba, kakek dan nenek tidur nyenyak. Saat itu, dari hutan muncul makhluk-makhluk kecil (liliput) mengangkut kulit sepatu ke rumah kakek, kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Selesai membuat sepatu, mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya, kakek sangat terkejut menemukan sepasang sepatu yang sangat bagus di atas meja. Saat nenek membawanya ke pasar, sepatu itu langsung terjual dengan harga sangat mahal. Dengan basil penjualan sepatu itu, kakek dan nenek bisa menyiapkan makanan serta banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada hari raya."Ini semua rahmat dari Yang Mahakuasa," seru si kakek.Malam berikutnya, terdengar suara-suara di ruang kerja kakek. Kakek dan nenek pun mengintip. Mereka melihat para liliput yang tidak mengenakan mantel sedang membuat sepatu."Wow. Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para liliput itu," pekik si kakek."Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan mantel. Aku akan membuatkan mereka mantel sebagai tanda terima kasih," lanjut si nenek.Keesokan harinya, nenek memotong kain dan membuatkan mantel untuk para liliput itu. Sedangkan, kakek membuatkan sepatu-sepatu mungil untuk para liliput. Setelah selesai, mereka menjajarkan sepatu dan mantel para liliput di ruang kerja. Mereka juga menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para liliput berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyak makanan dan hadiah. Mereka segera mengenakan mantel dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah itu, mereka menyantap makanan dan menari-nari dengan riang gembira.Hari-hari berikutnya, para liliput tidak pernah datang kembali. Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat kakek selalu laris terjual sehingga mereka selalu mampu memberikan makanan kepada orang- orang miskin dan anak yatim piatu. tokoh dan watak isi cerita tersebut: alur: latar: amanat: isi kesimpulan: ​


Jawaban:

alur: maju

latar: kota di Jerman

amanat: berilah apa yg kamu punya kepada orang yg tidak punya dan saat kamu memberi janganlah mengaharapkan imbalan karena suatu saat kamu pasti mendapat imbalan

Penjelasan:

maaf kalo salah


7. 1. Jenis tanah yang bagus untuk membuat keramik, yaitu tanah . . .A. LiatB. SedimenC. KapurD. Kaolin2. Teknik dasar dalam kerajinan keramik, yaitu . . .A. Tangan langsungB. MencetakC. AplikasiD. Memutar3. Jenis clay yang paling mahal , yaitu . . .A. Polymer clayB. Jumping clayC. Plastisin clayD. Clay roti4. Bahan kapur yang dikeraskan akan membentuk . . .A. ClayB. GerabahC. KeramikD. Gips5. Hasil kerajinan tangan dari tanah liat yang terkenal dari Kasongan Bantul adalah . . .A. GerabahB. KeramikC. GuntingD. Patung6. Sinonim dari kata serapan “gadget” adalah . . .A. BelaiB. SampaiC. CindaiD. Gawai7. Satelit Indonesia pertama kali disebut . . .A. PaletB. PasifikC. PaspalD. Palapa8. Penemu telepon bernama . . .A. Alexander Graham BellB. Alexander LudwigC. Alexnder ChristineD. Alexander Wang9. Telepon meja dapat juga disebut . . .A. Telepon modernB. Telepon konvensionalC. Telepon selulerD. Telepon genggam10. Email sering juga disebut . . .A. Surat kilatB. Surat kawatC. Suart elektronikD. Surat kabar11. Hasil budidaya ternak kesayangan biasanya dijual di . . .A. Pasar ikanB. Pasar loakC. Pasar elektronikD. Pasar hewan 12. Beras adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari . . .A. BijiB. DaunC. BatangD. Sekam13. Bahan singkong dapat dibuat mie setengah jadi yang bernama . . .A. Mie umbiB. Mie singkongC. Mie rebusD. Mie goring14. Bahan kacang dapat dibuat menjadi selai setangah jadi yang dapat diolah menjadi makanan . . .A. Roti bakarB. Pisang goringC. Ayam bakarD. Tempe goring15. Daun yang pada umumnya dipergunakan sebagai kemasan tradisional adalah . . .A. PisangB. KelapaC. LontarD. JatiTOLONG BANTU JAWAB DONGG​


Jawaban:

1)A.TanahLiat

2)D.Memutar

3)A.PolymerClay

4)D.Gips

5)A.Gerabah

6)D.Gawai

7)D.Palapa

8)A.AlexanderGrahamBell

9)C.TeleponSeluler

10)C.SuratElektronik

11)D.PasarHewan

12)D.Sekam

13)B.MieSingkong

14)A.RotiBakar

15)A.Pisang

SemogaMembantu

Jawaban:

1) A. Liat

2) D. Memutar

3) A. Polymer clay

4) D. Gips

5) B. Keramik

6) D. Gawai

7) D. Palapa

8) Alexander Graham Bell

9) D. Telepon genggam

10) C. Surat elektronik

11) D. Pasar hewan

12) D. Sekam

13) B. Mie singkong

14) A. Roti bakar

15) A. Pisang

#SemogaMembantu

#SemangatBelajar


8. Tahukah kamu bahwa gambar tersebut merupakan hasil karya dari Hery Budianto, seorang perajin limbah kayu yang memiliki omzet 30 juta rupiah per bulan. Bisnis ini dimulai saat Hery menjalin kerja sama dengan satu pabrik furnitur untuk mengolah limbah kayu dengan bagi hasil keuntungan yang didapat. Usaha tersebut dimulai pada tahun 1992. Pada awalnya masyarakat kurang berminat dengan karya yang dihasilkan. Akibat kondisi tersebut, bapak 3 orang anak ini mulai rajin menambah pengalaman dengan mengikuti berbagai pameran yang ditujukan untuk memperkenalkan produknya sekaligus mempelajari kebutuhan dan minat masyarakat. Melalui pameran-pameran yang dia ikuti, akhirnya Hery mulai memahami yang diinginkan masyarakat dan mulai membuat perabotan rumah seperti nampan, tempat piring, tempat tisu, tempat pensil, meja lipat, tempat minuman, dan produk lainnya. Oleh karena terdapat kendala bahan baku yang digunakan, akhirnya pada tahun 1993 Hery memutuskan untuk memulai usaha sendiri dengan menggunakan kayu pinus sebagai bahan baku. Hery melakukan keputusan yang tepat dengan memilih kayu pinus sebagai bahan baku, di mana tekstur dan warna dari kayu menghasilkan kerajinan kayu GS4WOODCRAFT memiliki keunikan tersendiri. Hery selalu malakukan inovasi setiap tahunnya. Dalam melakoni usahanya tentu tidaklah mulus, Hery pernah ditipu oleh pembeli dari luar negeri, sehingga dia harus menjual mobilnya untuk menggaji karyawannya. Laki-laki kelahiran Klaten Jawa Tengah yang pernah mengenyam pendidikan S3 di Johor Malaysia ini mematok harga untuk produk-produknya dengan kisaran harga Rp10.000,00 sampai dengan Rp500.000,00 dengan omzet per bulannya mencapai 30 juta rupiah. Hery yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Perajin Kota Malang mengajak masyarakat dapat menjadikan kerajinan sebagai pekerjaan utama, karena prospek usaha kerajinan sangat bagus dan tidak akan pernah mati. Terbukti ketika terjadi krisis, usaha kerajinan tetap mampu bertahan. Selain itu, Hery juga mengajak perajin untuk ikut dalam asosiasi. Melalui asosiasi ini para perajin bisa mendapatkan jaringan yang lebih luas untuk memasarkan produk kerajinan mereka. Ayo Berlatih Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Siapakah Hery Budianto? Jawab: 2. Bagaimanakah Hery Budianto mengawali usahanya? Jawab: 3. Apakah kendala yang dihadapi Hery Budianto? Jawab: 4. Sikap apakah yang dimiliki oleh Hery Budianto? Jawab: 5. Apa yang terjadi bila Hery Budianto tidak berpikir kreatif pada usahanya? Jawab:​


Jawaban:

1 seorang perajin limbah kayu

2 Bisnis ini dimulai saat Hery menjalin kerja sama dengan satu pabrik furnitur untuk mengolah limbah kayu dengan bagi hasil keuntungan yang didapat.

3 Akibat kondisi tersebut, bapak 3 orang anak ini mulai rajin menambah pengalaman dengan mengikuti berbagai pameran yang ditujukan untuk memperkenalkan produknya sekaligus mempelajari kebutuhan dan minat masyarakat. Melalui pameran-pameran yang dia ikuti, akhirnya Hery mulai memahami yang diinginkan masyarakat dan mulai membuat perabotan rumah seperti nampan, tempat piring, tempat tisu, tempat pensil, meja lipat, tempat minuman, dan produk lainnya. Oleh karena terdapat kendala bahan baku yang digunakan, akhirnya pada tahun 1993 Hery memutuskan untuk memulai usaha sendiri dengan menggunakan kayu pinus sebagai bahan baku. Hery melakukan keputusan yang tepat dengan memilih kayu pinus sebagai bahan baku, di mana tekstur dan warna dari kayu menghasilkan kerajinan kayu GS4WOODCRAFT memiliki keunikan tersendiri

4 pantang menyerah, murah hati

5 dia tidak akan mendapatkan uang lagi dan tidak bisa menjadi perajin kayu lagi

Penjelasan:

maaf kalau salh

Jawaban:

adhsgsgsyshbwsjajxosjsoxbw


9. keluarga pak Hasan memiliki anak balita yaitu Doni berusia 5 tahun Lusy berusia 3 tahun dan bayi 9 bulan bernama Aurel pak Hasan dan Bu Hasan sangat peduli dengan perkembangan anak-anaknya mereka berusaha untuk memberikan fasilitas terbaik agar tumbuh kembang anak anaknya berjalan optimal lingkungan rumah keluarga pak Hasan sangat kaya akan literasi beberapa benda yang ada di rumah diberi label nama benda tersebut misalnya adalah di dapur buah Hasan memberikan label nama gula kopi susu teh pada setiap kotak penyimpanannya dengan huruf yang berukuran besar dan jelas setiap pagi jika Doni ingin minum susu selalu diajak Bu Hasan untuk memilih kotak penyimpanan susu dengan mengamati susunan hurufnya selain itu setiap pagi koran diantar ke rumah karena sudah terbiasa jika Doni mengetahui koran sudah diantar dia langsung meletakkan koran tersebut di tempat penyimpanan koran sore hari keluarga Hasan mempunyai kebiasaan yang baik selalu berkumpul bersama di ruang keluarga pak Hasan membaca koran tadi pagi Bu Hasan membaca majalah tentang mengasuh anak keduanya membaca dengan posisi yang baik duduk bersandar di sofa dengan jarak antara bacaan dan mata juga diatur dengan benar Doni pun terkadang juga mengikuti kegiatan orang tuanya ini dengan membaca buku cerita sedangkan Lusi mewarnai buku gambar Aurel diberikan buku yang lembut berbahan kain yang berisikan gambar-gambar menarik menjelang magrib mereka semua membereskan peralatan masing-masingpak Hasan Bu Hasan dan Doni mengembalikan koran dan buku ceritanya di tempat semula sedangkan Lusi pun juga merapikan alat pewarna dan buku gambarnya dan meletakkan kembali di meja belanjanya namun sebelum beranjak Lusi memperlihatkan hasil mewarnainya kepada orang tuanya pak Hasan memuji hasil mewarnai Lusi yang bagus sedangkan Bu Hasan memberikan nilai pada buku gambar Lucy dengan stempel bintang berjumlah 4 Lusi pun sangat senang berdasarkan cerita diatas maka analisislah 4 aktivitas atau situasi yang menerapkan prinsip pendekatan whole language jelaskan alasan anda


Jawaban:

berdasarkan cerita d atas, maka analisislah4aktivitad/sutuasiyg menerapkan prinsip pendekatan whole language, jelaskan alasan anda.


10. Teks cerita berikut untuk soal nomor 4 san 5Cita-Cita Si Peri KecilMurkit si peri kecil duduk manis Pengdi meja makan.Ibu telah menyiapkan sup ayam lezat kesukaannyaIbu tahu sekali bahan makanan apa yang harus diramuuntuk hari dingin dan gerimis ini."Bu guru tadi meminta kami bercerita di depankelas," Kata Murkit setelah menghirup aroma kuahsupnya.ki itu."Cerita tentang apa, Nak?" tanya Ibu sambillelakimenarik kursi kayunya lebih dekat ke kursi Murkit.tus itu"Cita-cita kami kalau sudah jadi peri dewasananti," jawabnya. "Loti ingin jadi ilmuwan peri yanghebat, Doki ingin jadi tentara peri, Mili ingin sepertia dariavahnya yang punya kebun tomat yang luas."lelaki*Dan kamu?""Aku, aku bingung, Ibu."ndiri.Ibu tersenyum dan mengusap rambut Murkit yangayathijau dan pendek."Loti anak yang pintar. Dia selalu mendapat nilaiTarnatinggi di kelas. Doki dan Mili juga. Sayap merekajadibagus. Mereka pintar di pelajaran olahraga udara. Akuingir pintar seperti mereka, Ibu."Ibu tersenyum sekali lagi."Nak, seiring waktu berjalan, kamu akanmenemukan apa yang kamu suka. Kalau kamu sudahmenyukai sesuatu, kamu bisa terus mempelajarinyadan menjadi semakin pintar.""Benarkah itu, Ibu?""Ya. Setiap anak punya keunikan dan kelebihanmasing-masing. Ibu percaya itu.""Ya, Ibu," sambut Murkit. Matanya berbinar-binar."Kamu adalah anak Ibu yang paling istimewa,Murkitku." Ibu mengecup kening Murkit.Tentukan unsur unsur instrinsik dan struktur cerita tersebut! tolong bantu ya kk please serta penjelasannya​


Jawaban:

menjelaskan anak tomat yang ad di kebun


11. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti.Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu.“Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”. Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali.Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka. 1.siapa dalam tokoh dongeng tersebut?2.Apa yang membuat kakek terkejut?3.dimana latar tempat pada dongeng tersebut?4.amat apa yang kamu ambil dari dongeng di atas?5.Mengapa nenek membuat baju untuk kurcaci ​


Jawaban:

1. kakek nenek dan kurcaci

2. kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat

3. disebuah kota ---> rumah kakek nenek

4. jangan lelah berbuat kebaikan kepada siapapun

5. karena nenek kasihan kepada kurcaci yang tidak memakai baju


12. 1. KARYA SENI RUPA DWI MATRA DAPAT DINIKMATI DARI.......... A. SAMPING, DEPAN B. DEPAN SAJA C. BERBAGAI ARAH D. DEPAN BELAKANG 2. KARYA SENI RUPA TRI MATRA DAPAT DINIKMATI DARI.............. A. DEPAN, SMPING B. DEPAN SAJA C. ATAS SAJA D. BERBAGAI ARAH 3. UNTUK MEMAJANG SENI LUKIS DIBUTUHKAN ALAT A. SKETSEL B. BOX C. STANDAR DISPLAY D. MEJA PANJANG 4. AGAR MENGETAHUI JUDUL KARYA SENI YANG DIPAJANG, PENGUNJNG DAPAT MEMBAC PADA................................ A. PETUGAS PAMERAN B. BAHAN YANG BANYAK C. PAPAN PENGUMUMAN D. KATALOG PAMERAN 5. SYARAT PAMERAN YANG BAIK DAN UTAMA ADALAH........ A. LEBIH BAGUS MALAM HARI B. BAHAN YANG BANYAK C. PANITIA YANG SIAP KERJA D. TEMPAT YANG LUAS 6. APABILA PAMERAN TELAH SELESAI, MASIH ADA KEGIATAN........... A. PENUTUPAN PAMERAN B. PEMBUBARAN PAMERAN C. PENYIMPANAN KARYA D. EVALUASI HASIL 7. PENYINARAN YANG DIMAKSUD TIDAK HANYA UNTUK PENGUNJUNG TETAPI PENERANGAN TERHADAP.......... A. KARYA YANG DIPAMERKAN B. KEAMANAN C. PHOTO D. JALAN PENONTON 8. UNTUK MENCARI TARGET DALAM SUATU PELAKSANAAN PAMERAN PANITIA HARUS MENENTUKAN....... A. TEMA PAMERAN B. BARANG BARANG PAMERAN C. TEMPAT PAMERAN D. PERALATAN PAMERAN 9. YANG MENGATUR KARYA PAMERAN, TATA LAMPU DALAM RUANG PAMERN ADALAH........ A. SEKSI DEKORASI B. SEKSI DOKUMENTASI C. SEKSI PUBLIKASI D. SEKSI AKOMODASI 10. TUGAS KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PAMERAN ADALAH.......... A. MENCATAT SEMUA BARANG YANG DIPAMERKAN B. MENGOREKSI KEUANGAN PAMERAN C. MENGATUR RUANG PAMERAN D. BERTANGGUNG JAWAB SELURUH KEGIATAN PAMERAN 11. SARANA PAMERAN YANG DIBUAT DARI KAIN DIBENTANGKAN DI ATAS JALAN RAYA DISEBUT........ A. SPANDUK B. POSTER C. BALIHO D. PAMFLET 12. PENYEBAR LUASAN INFORMASI ADANYA KEGIATAN PAMERAN DISEKOLAH DIKERJAKAN OLEH.............. A. SEKSI PAMERAN B. SEKSI PUBLIKASI C. SEKSI AKOMODASI D. SEKSI DEKORASI 13. KARYA KARYA YANG DIPAMERKAN MERUPAKAN HASIL DARI BEBERAPA SENIMAN ADALAH JENIS............ A. PAMERAN MANDIRI B. PAMERAN HOMOGEN C. PAMERAN KELOMPOK D. PAMERAN TUNGGAL 14. MENGECAT DAN MEMBERSIHKAN RUANG PAMERAN ADALAH TUGAS............ A. SEKSI PERLENGKAPAN B. SEKSI PUBLIKASI C. KETUA OSIS D. PEMBINA OSIS 15. JUDUL KARYA, JENIS KARYA, MEDIA YANG DIGUNAKAN DAN IDENTITAS PEMBUAT KARYA TERCANTUM DIDALAM........ A. BUKU PESAN DAN KESAN B. BUKU TAMU C. BUKU AGENDA D. KATALOG 16. SALAH SATU TUJUAN PAMERAN ADALAH.......... A. MENINGKATKAN PRESTASI B. MENUNJUKKAN HASIL KARYA C. MENJUAL HASIL KARYA D. MEMPERBANYAK HASIL KARYA


1. B
2. D
3. C
4. D
5. B
6. D
7. A1. b. depan saja
2. d. berbagai arah
3. a. sketsel
7. a.
9. a
10. d
12. b
16. b 
   maaf yg lain aku lupa,, cuma bisa jawab sgitu

13. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti.Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu.“Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”. Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali.Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka.1. catat hal atau peristiwa dalam dongeng itu yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari hari!2. temukan realitas kehidupan dalam dongeng tersebut!please jawab yang benar dan tepat terima kasih.


Akan saya jawab dek:
1. Keluarga yang sederhana tetapi dapat membantu sesamanya
2.Seorang gadis yang tidak bersepatu menunjukkan kemiskinan pada masyarakat

mohon maaf jika tak sesuai atau kurang puas

14. Pak Udin memanfaatkan kayu jati untuk membuat meja dan kursi. Motif yang dihasilkan sangat unik dan memiliki kualitas yang bagus. Bahan utama langsung ia peroleh dari petani kayu di daerahnya sehingga harga bisa bersaing. Karya buatan Pak Udin bahkan sudah ada yang diimpor ke luar negeri.Berdasarkan ilustrasi, pekerjaan Pak Udin adalah…. A. penjahitB. petani kayuC. tukang bangunanD. pengrajin mebelpliss bantu jawab ya kak ☺️✨​


Jawaban:

D. Pengrajin mebel

Semoga membantu


15. Tukang Sepatu dan LiliputDahulu kala, di sebuah kota di Jerman, ada sepasang kakek dan nenek yang baik hati. Kakek itu bekerja sebagai pembuat sepatu dan nenek yang menjualnya ke pasar. Uang hasil penjualan sepatu selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan kepada orang-orang jompo yang miskin dan anak yatim piatu. Karenanya, uang mereka selalu habis.Suatu hari, mereka hanya bisa membuat satu buah sepatu berwarana dengan bahan sepatu yang tersisa. Ia berkata kepada nenek, "Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk hari raya nanti."Tak lama setelah itu, lewat seorang gadis kecil yang tidak bersepatu di depan rumah mereka. "Kasihan sekali gadis itu. Dalam cuaca dingin seperti ini, ia tidak bersepatu," kata nenek.Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. Kini, mereka tidak punya sepatu untuk dijual. Itu berarti mereka juga tidak akan punya uang untuk merayakan hari raya."Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita jika kita bersabar ya, Nek," kata kakek berusaha menghibuMalam pun tiba, kakek dan nenek tidur nyenyak. Saat itu, dari hutan muncul makhluk-makhluk kecil (liliput) mengangkut kulit sepatu ke rumah kakek, kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Selesai membuat sepatu, mereka kembali ke hutan.Keesokan paginya, kakek sangat terkejut menemukan sepasang sepatu yang sangat bagus di atas meja. Saat nenek membawanya ke pasar, sepatu itu langsung terjual dengan harga sangat mahal. Dengan basil penjualan sepatu itu, kakek dan nenek bisa menyiapkan makanan serta banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada hari raya."Ini semua rahmat dari Yang Mahakuasa," seru si kakek.Malam berikutnya, terdengar suara-suara di ruang kerja kakek. Kakek dan nenek pun mengintip. Mereka melihat para liliput yang tidak mengenakan mantel sedang membuat sepatu."Wow. Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para liliput itu," pekik si kakek."Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan mantel. Aku akan membuatkan mereka mantel sebagai tanda terima kasih," lanjut si nenek.Keesokan harinya, nenek memotong kain dan membuatkan mantel untuk para liliput itu. Sedangkan, kakek membuatkan sepatu-sepatu mungil untuk para liliput. Setelah selesai, mereka menjajarkan sepatu dan mantel para liliput di ruang kerja. Mereka juga menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja.Saat tengah malam, para liliput berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyak makanan dan hadiah. Mereka segera mengenakan mantel dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah itu, mereka menyantap makanan dan menari-nari dengan riang gembira.Hari-hari berikutnya, para liliput tidak pernah datang kembali. Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat kakek selalu laris terjual sehingga mereka selalu mampu memberikan makanan kepada orang- orang miskin dan anak yatim piatu.apa kesimpulan dari cerita diatas??tolong bantu jawab dan tolong jawab yg benar ​


Jawaban:

Dengan Kakek dan nenek memiliki hati yang baik mereka selalu dapat kan berkah karena kebaikan dan kesabaran mereka.

jadi berbuat baik itu bukan berarti kita semakin miskin tetapi semakin kaya

Penjelasan:

moga bermanfaat


16. Tukang Sepatu dan Liliput Dahulu kala, disebuah kota tinggal seorang Kakek dan Nenek pembuat sepatu. Mereka sangat baik hati. Si kakek yang membuat sepatu sedangkan nenek yang menjualnya. Uang yang didapat dari setiap sepatu yang terjual selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibagikan dan disantap oleh orang-orang jompo yang miskin dan anak kecil yang sudah tidak mempunyai orangtua. Karena itu walau sudah membanting tulang, uang mereka selalu habis. Karena uang mereka sudah habis, dengan kulit bahan sepatu yang tersisa, kakek membuat sepatu berwarna merah. Kakek berkata kepada nenek, “Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk Hari Raya nanti. Tak lama setelah itu, lewatlah seorang gadis kecil yang tak bersepatu di depan toko mereka. “Kasihan sekali gadis itu ! Ditengah cuaca dingin seperti ini tidak bersepatu”. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. “Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita”, kata si kakek. Malam tiba, merekapun tertidur dengan nyenyaknya. Saat itu terjadi kejadian aneh. Dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengangkut kulit sepatu, membawanya ke rumah si kakek kemudian membuatnya menjadi sepasang sepatu yang sangat bagus. Ketika sudah selesai mereka kembali ke hutan. Keesokan paginya kakek sangat terkejut melihat ada sepasang sepatu yang sangat hebat. Sepatu itu terjual dengan harga mahal. Dengan hasil penjualan sepatu itu mereka menyiapkan makanan dan banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada Hari Raya. “Ini semua rahmat dari Yang Maha Kuasa”.  Malam berikutnya, terdengar suara-suara diruang kerja kakek. Kakek dan nenek lalu mengintip, dan melihat para kurcaci yang tidak mengenakan pakaian sedang membuat sepatu. “Wow”, pekik si kakek. “Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para kurcaci itu”. “Mereka pasti kedinginan karena tidak mengenakan pakaian”, lanjut si nenek. “Aku akan membuatkan pakaian untuk mereka sebagai tanda terima kasih”. Kemudian nenek memotongh kain, dan membuatkan baju untuk para kurcaci itu. Sedangkan kakek tidak tinggal diam. Ia pun membuatkan sepatu-sepatu mungil untup para kurcaci. Setelah selesai mereka menjajarkan sepatu dan aju para kurcaci di ruang kerjanya. Mereka juga menata meja makan, menyiapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja. Saat tengah malam, para kurcaci berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyaknya makanan dan hadiah di ruang kerja kakek. “Wow, pakaian yang indah !”. Merek segera mengenakan pakaian dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah selesai menyantap makanan, mereka menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya para kurcaci tidak pernah dating kembali. Tetapi sejak saat itu, sepatu-sepatu yang dibuat Kakek selalu laris terjual. Sehingga walaupun mereka selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan anak yatim piatu, uang mereka masih tersisa untuk ditabung. Setelah kejadian itu semua, Kakek dan dan nenek hidup bahagia sampai akhir hayat mereka.1) dalam kutipan cerita tersebut tokoh kakek memiliki watak Dermawan Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut Berikan alasannya ​


SETUJU

Alasannya :

Karena walaupun penghasilan dari setiap sepatu yg terjual tidak banyak, sang Kakek tetap peduli terhadap orang² jompo yg miskin serta para anak yatim piatu dengan membelikan banyak makanan untuk dibagikan kepada mereka yg membutuhkan. Sang Kakek juga memberikan sepatu merah yg ia buat untuk dijual di Hari Raya secara percuma kepada si gadis kecil yg tak bersepatu, padahal beliau pun sangat membutuhkan


17. TUGAS PUWANJANGG !!!!!!!!!! Bacalah teks berikut ! Jenis-Jenis Gambar Bentuk Tiga Dimensi 1. Kubistis Gambar bentuk benda kubistis adalah gambar dengan bentuk dasar menyerupai bangun kubus atau balok, misalnya: meja, kursi, kotak pensil, kulkas, dan benda-benda lain yang berbentuk kubistis. 2. Silendris Gambar bentuk benda silindris adalah gambar dengan bentuk dasar menyerupai silinder atau tabung, misalnya: botol, gelas, drum minyak dan benda-benda lainnya yang menyerupai silinder atau tabung. 3. Bebas Gambar bentuk benda bebas adalah gambar benda yang bentuknya tidak beraturan atau merupakan gabungan antara benda kubistis dan silindris, misalnya: buah-buahan, batu-batuan, pohon, dan masih banyak lagi. Untuk bisa menggambar bentuk dengan baik dan benar, maka diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dan langkah-langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu: model adalah objek yang dijadikan acuan dalam menggambar. proporsi kesesuaian ukuran objek antar bagian sehingga menghasilkan gambar benda yang tampak wajar. komposisi adalah tata susunan keseimbangan antar bagian, kesatuan antar bagian gambar, dan keselarasan antar bagian yang satu dengan bagian yang lain. perspektif adalah pandangan terhadap benda. Benda digambar kecil bila tampak jauh. gelap terang. Dalam mengarsir benda harus memperhatikan arah cahaya. Diarsir tipis jika benda mendapat cahaya, dan diarsir tebal jika benda tidak mendapat cahaya. Dalam memberikan efek gelap terang, terdapat dua cara yang dapat digunakan, yaitu: 1. Teknik Arsir Teknik arsir adalah cara menggambar dengan garis menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tidak dimensi. 2. Teknik Dusel Teknik dusel adalah cara meggambar untuk menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) atau dapat juga digosok menggunakan kapas atau jari. Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk Peran alat dan bahan sangatlah menentukan dalam menghasilkan gambar bentuk yang baik dan bagus. Alat dan bahan untuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkan penggunaan media yang akan dipakai yaitu media kering dan media basah. Media Kering Perlataan ini digunakan pada area gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Cara penggunaannya adalah dengan menggoreskan langsung pada permukaan area gambar. Adapun peralatan untuk media kering antara lain yaitu: pensil, krayon, spidol, dan drawing pen. Media Basah Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tabung, botol atau kaleng. Diantaranya peralatan media basar yaitu: cat air, cat poster, cat bak, cat minyak (akrilik) dan pewarna lain yang memiliki kerakteristik cair atau memerlukan pengencer. - Bagaimana teknik dasar menggambar 3 Dimensi? - Bagaimana ciri ciri benda berbentuk 3 Dimensi? - Apa saja jenis benda karya 3 dimensi? POV: LU PASTI MAGER BACA TEKS NYA GARA GARA BANYAK YA TOH?


Jawaban:

1.Teknik Arsir, Teknik dusel, Teknik pointilis

2. Ciri Ciri benda berbentuk 3 dimensi :

- Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.

- Dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang mana pun.

- Memiliki volume.

3. - Kriya,Patung, Arsitektur, Keramik


18. FunTetukkuunjukkanCita-Cita Si Peri KecilMurkit si peri kecil duduk manis Pengdi meja makan.Ibu telah menyiapkan sup ayam lezat kesukaannyaIbu tahu sekali bahan makanan apa yang harus diramuuntuk hari dingin dan gerimis ini."Bu guru tadi meminta kami bercerita di depankelas," Kata Murkit setelah menghirup aroma kuahsupnya.ki itu."Cerita tentang apa, Nak?" tanya Ibu sambillelakimenarik kursi kayunya lebih dekat ke kursi Murkit.tus itu"Cita-cita kami kalau sudah jadi peri dewasananti," jawabnya. "Loti ingin jadi ilmuwan peri yanghebat, Doki ingin jadi tentara peri, Mili ingin sepertia dariavahnya yang punya kebun tomat yang luas."lelaki*Dan kamu?""Aku, aku bingung, Ibu."ndiri.Ibu tersenyum dan mengusap rambut Murkit yangayathijau dan pendek."Loti anak yang pintar. Dia selalu mendapat nilaiTarnatinggi di kelas. Doki dan Mili juga. Sayap merekajadibagus. Mereka pintar di pelajaran olahraga udara. Akuingir pintar seperti mereka, Ibu."Ibu tersenyum sekali lagi."Nak, seiring waktu berjalan, kamu akanmenemukan apa yang kamu suka. Kalau kamu sudahmenyukai sesuatu, kamu bisa terus mempelajarinyadan menjadi semakin pintar.""Benarkah itu, Ibu?""Ya. Setiap anak punya keunikan dan kelebihanmasing-masing. Ibu percaya itu.""Ya, Ibu," sambut Murkit. Matanya berbinar-binar."Kamu adalah anak Ibu yang paling istimewa,Murkitku." Ibu mengecup kening Murkit.Tentukan unsur unsur instrinsik dan struktur cerita tersebut! tolong bantu ya kk​


Jawaban: unsur intristik :

Tema, tokoh,alur,latar,amanat

Struktur :

Orientasi, komplikasi, resolusi

Penjelasan:

Maaf kalau salah


19. Tukang Sepatu dan Liliput Dahulu kala, di sebuah kota di Jerman, ada kakek dan nenek yang baik hati. Kakek itu bekerja sebagai pembuat sepatu dan nenek yang menjualnya ke pasar. Uang hasil penjualan sepatu selalu dibelikan makanan yang banyak untuk dibawa pergi ke orang- orang jompo yang miskin dan anak yatim piatu. Karenanya, uang mereka selalu habis. Suatu hari, mereka hanya bisa membuat satu buah sepatu berwarana dengan bahan sepatu yang tersisa. la berkata kepada nenek, "Kalau sepatu ini terjual, kita bisa membeli makanan untuk hari raya nanti." Tak lama setelah itu, lewat seorang gadis kecil yang tidak bersepatu di depan rumah mereka. "Kasihan sekali gadis itu. Dalam cuaca dingin seperti ini, ia tidak bersepatu," kata nenek. Akhirnya mereka memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada gadis kecil itu. Kini, mereka tidak punya sepatu untuk dijual, Ituberarti mereka juga tidak punya uang untuk merujuk hari raya. "Apa boleh buat, Tuhan pasti akan menolong kita jika kita bersabar ya, Nek," kata kakek berusaha menghibu Malam pun tiba, kakek dan nenek tidur nyenyak. Saat itu, dari hutan muncul makhluk- makhluk kecil (liliput) macet kulit sepatu ke rumah kakek, kemudian datang menjadi sepatu yang sangat bagus. Selesai membuat sepatu, mereka kembali ke hutan. Keesokan paginya, kakek sangat terkejut menemukan sepatu yang sangat bagus di atas meja. Saat nenek bawa ke pasar, sepatu itu langsung terjual dengan harga sangat mahal. Dengan penjualan sepatu itu, kakek dan nenek bisa menyiapkan makanan serta banyak hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak kecil pada hari raya. "Ini semua rahmat dari Yang Mahakuasa," seru si kakek, Malam berikutnya, terdengar-suara di ruang kerja kakek. Kakek dan nenek pun mengintip. Mereka melihat para liliput yang tidak mengawasi mantel sedang membuat sepatu. "Wow. Ternyata yang membuatkan sepatu untuk kita adalah para liliput itu," pekik si kakek. "Mereka pasti kedinginan karena tidak ada mantel. Aku akan menjadikan mereka mantel sebagai tanda terima kasih," lanjut si nenek. Keesokan harinya, nenek memotong kain dan membuatkan mantel untuk para liliput itu. Sedangkan, kakek membuatkan sepatu-sepatu mungil untuk para liliput. Setelah selesai, mereka menjajarkan sepatu dan mantel para liliputdi ruang kerja. Mereka juga siapkan makanan dan kue yang lezat di atas meja. Saat tengah malam, para liliput berdatangan. Betapa terkejutnya mereka melihat begitu banyak makanan dan hadiah. Mereka segera mengingat mantel dan sepatu yang sengaja telah disiapkan kakek dan nenek. Setelah itu, mereka menyantap makanan dan menari-nari dengan riang gembira. Hari-hari berikutnya, para liliput tidak pernah datang kembali, Tetapi sejak saat itu, sepatu- sepatu yang dibuat kakek selalu laris terjual sehingga mereka selalu mampu memberikan makanan kepada orang- orang yang miskin dan anak yatim piatu.tema:tokoh dan Watak:alur;latar:amanat:isi cerita:​


tema : Nenek dan Kakek penjual Sepatu

tokoh dan Watak : Nenek dan kakek : Antagonis

liliput, anak kecil : protagonis

latar : tempat : Jerman

amanat : jika kita menolong sesama kita yang kesusahan dengan iklas. kita akan memperoleh hal yang baik juga.

isi cerita :menceritakan seorang kakek dan nenek penjual sepatu


20. Pak Udin memanfaatkan kayu jati untuk membuat meja dan kursi. Motif yang dihasilkan sangat unik dan memiliki kualitas yang bagus. Bahan utama langsung ia peroleh dari petani kayu di daerahnya sehingga harga bisa bersaing. Karya buatan Pak Udin bahkan sudah ada yang diimpor ke luar negeri.Berdasarkan ilustrasi, pekerjaan Pak Udin adalah…. *A. penjahitB. petani kayuC. tukang bangunanD. pengrajin mebelRumput laut adalah salah satu SDA laut Indonesia yang banyak manfaatnya bagi perekonomian. Salah satu makanan yang bahan bakunya menggunakan rumput laut yaitu…. *A. permenB. agar-agarC. rotiD. biskuit​


Jawaban:

1) D. pengrajin mebel

2) A. agar agar

Penjelasan:

maaf kalau salah


Video Terkait


Tags: Desain Baju Ke Meja KemejaPutih Wanita KemejaWanita
Share:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments ( Atom )
Designed by OddThemes

Search This Blog

Blog Archive

  • April 2023 (2)
  • March 2023 (45)
  • February 2023 (41)
  • January 2023 (46)
  • December 2022 (38)
  • November 2022 (51)
  • October 2022 (40)
  • September 2022 (44)
  • August 2022 (49)
  • July 2022 (46)
  • June 2022 (35)
  • May 2022 (44)
  • April 2022 (43)
  • March 2022 (42)
  • February 2022 (35)

Report Abuse

Popular Posts

  • Materi Carita Pantun
  • Rumpaka Kawih Ditulis Dina Wangun
  • Pak Dengklek
  • Lukisan Dari Pelepah Pisang Yang Mudah Dibuat
  • Lirik Lagu Bentangan Perjalanan
  • Madeg Tegese
  • Lirik Lagu Ho Do Naeng Ihuthononku
  • Cerita Pendek Tentang Sayuran
  • Lirik Lagu Kabogoh Jauh
  • Latihan 2.1 Matematika Kelas 9 Halaman 81

About Me

Budi
View my complete profile
Powered by Blogger.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *